Page 41 - PEMBERITAAN TERKAIT LAUNCHING BUKU KERJA DAN KINER7A
P. 41
Menurut dia, pandemi Covid-19 telah memberikan pengalaman dan transformasi baru bagi BPOM.
Pengalaman ini membuktikan bahwa dalam kondisi terbatas dan krisis, BPOM mampu berinovasi,
mengelola sumber daya yang ada untuk menghasilkan berbagai solusi, serta berselancar dalam situasi
krisis dari berbagai tekanan yang ada.
“Pandemi makin memantapkan integritas BPOM sebagai cerminan dari kredibilitas negeri ini. Kritik
adalah dukungan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja. Beragam tantangan, tekanan, dan tempaan
masalah telah dan akan terus dihadapi. Kami percaya, setiap ujian adalah kawah candradimuka yang
akan membentuk BPOM makin kuat,” ungkap Penny.
Pada kegiatan launching yang secara khusus didedikasikan untuk seluruh pihak yang telah berkolaborasi
bersama BPOM dalam penanganan pandemi Covid-19 itu, hadir beberapa tokoh yang terlibat langsung
dengan BPOM pada saat penanganan pandemi. Salah satunya adalah Rianto Setiabudy.
Selain itu, turut menyampaikan testimoni saat terlibat dalam penanganan pandemi bersama BPOM antara
lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, perwakilan WHO Indonesia, perwakilan Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia, dan jajaran personel BPOM.
Selain launching buku, pada kesempatan itu, BPOM melakukan peresmian beberapa sarana prasarana
penunjang pelayanan BPOM sebagai wujud nyata komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik
secara berkelanjutan.
Penny berharap kehadiran infrastruktur baru dan program kegiatan BPOM dapat memberi manfaat
optimal untuk peningkatan kinerja BPOM melayani masyarakat. Penny K. Lukito menyampaikan
ungkapan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BPOM.
“Semoga kita dapat terus bersinergi dalam perlindungan kesehatan masyarakat dan pengembangan dunia
usaha obat dan makanan,” kata dia.