Page 53 - PEMBERITAAN TERKAIT LAUNCHING BUKU KERJA DAN KINER7A
P. 53

Judul              :  Akhir Masa Tugas Penny Lukito sebagai Kepala BPOM RI
                Nama Media         :  westjavatoday.com
                Tanggal            :  11/7/2023
                Halaman/URL        :  https://www.westjavatoday.com/akhir-masa-tugas-penny-lukito-sebagai-
                                      kepala-bpom-ri
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                          Penny  K  Lukito  resmi  mengakhiri
                                                                          masa  jabatannya  sebagai  Kepala
                                                                          Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                          (BPOM RI) periode 2016-2023.

                                                                          Mulai  Senin  (6/11/2023)  Kelanjutan
                                                                          tugasnya  kini  diemban  Lucia  Rizka
                                                                          Andalucia  sebagai  Plt  Kepala  BPOM
                                                                          RI.

                                                                          Penny  mengaku  posisi  strategis
                                                                          sebagai Kepala BPOM RI, tidak lepas
                                                                          dari   conflict   of   interest   dan
                                                                          kepentingan  politik.  Namun,  dirinya
                                                                          selalu berpedoman pada keamanan dan
                                                                          kesehatan warga negara Indonesia.

                                                                          Terbukti,  dalam  beberapa  kasus
                                                                          perjalanan masa pandemi COVID-19,
                intervensi untuk segera 'mengesahkan' banyak obat dan perawatan yang belum memiliki evidence based,
                kerap diterimanya. Namun, lagi-lagi, Penny tidak 'gentar' dengan segala tekanan.

                "Memang ada proses komunikasi berat yang kita lewati, tetapi selama kita tetap konsisten tentang sains,
                basis sains tersebut, sebagai regulator, terbukti kita bisa melewati dan tidak melakukan langkah-langkah
                yang salah, kalau melakukan langkah pasti ketahuan," beber Penny saat ditemui detikcom di Auditorium
                Gedung Merah Putih, BPOM RI, Senin (6/11/2023).

                "Kasus-kasus ivermectin, vaksin Nusantara, coba kalau kita setuju, apa yang terjadi? Kalau kita lemah
                dan menyerah, Indonesia tidak akan bisa di-respect," sorotnya.

                Banyak  yang  kemudian  mempertanyakan  kegigihan  dan  keberanian  Penny  saat  menolak  izin  untuk
                sejumlah  obat,  vaksin,  yang  belum  jelas  keamanan  dan  efektivitasnya.  Penny  menjawab  dengan
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58