Page 132 - Kunjungan Kepala Badan POM ke Biotis
P. 132

Sementara  itu  Kepala  BPOM  RI  Penny  K  Lukito  mengapresiasi  kolaborasi  transfer  teknologi  dalam
                pengembangan vaksin Zifivax sebagai produk farmasi karya anak bangsa. Sebab, PT JBio membutuhkan
                waktu lama untuk menyiapkan fasilitas produksi yang memenuhi standar Good Laboratory Practice (GLP)
                and Good Manufacturing Practice (GMP).

                Sementara, PT Biotis telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good
                GMP dari BPOM dalam rangka mendukung pengembangan Vaksin Merah Putih.

                "Ada tiga batch atau 1 juta dosis vaksin Zifivax siap diproduksi, tetapi akan melewati uji stabilitas guna
                mendapatkan data-data registrasi UEA," katanya.

                Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 pada orang
                berusia 18 tahun ke atas. Vaksin tersebut diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intramuskular (IM)
                dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya. Dosis vaksin
                yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL).

                Sementara  itu,  Direktur  Utama  Biotis  Pharmaceutical  Indonesia  FX  Sudirman  mengatakan  produksi
                vaksin dalam negeri menjadi bagian kemandirian bangsa. Ia berharap mendapat dukungan penuh dari
                BPOM hingga proses komersial.

                "Biotis bekerja sama dengan JBio memproduksi vaksin Zifivax karena sebagai pemain baru di bidang
                vaksin membutuhkan percepatan perkembangan di industri dan proses transfer teknologi sangat baik,"
                ujarnya.

                Proses transfer teknologi, kata Sudirman, dalam jangka pendek dapat meningkatkan kualitas sumber
                daya manusia (SDM) serta fasilitas produksi vaksin menyesuaikan standar tim dari Anhui Zhifei Longcom
                Biopharmaceutical.

                "Proses ini bisa meng-upgrade seketika dalam jangka pendek, kemampuan dari orang-orang kita maupun
                fasilitas-fasilitas kita," katanya.
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137