Page 167 - Buku Karya dan Kiner7a Multikrisis Pandemi COVID19
P. 167
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
Menurutnya, peran BPOM RI tak sekedar mengawasi saja,
te tapi juga aktif membimbing dan membina. “Mereka itu bah -
kan sampai mencarikan kita konsultan agar deadline pe me -
nuhan kebutuhan vaksin dapat tercapai dan segera ter wu jud.
Jadi saya sangat salut kepada ibu Kepala BPOM RI, ber sama
jajarannya, komitmen mereka sangat tinggi terhadap per-
kem bangan industri farmasi dalam ne geri. Ini yang membuat
Indonesia dapat maju,” kata Sudirman lagi.
Maklum saja, lanjut Sudirman, untuk membangun sua-
tu in dustri farmasi, apalagi dalam bidang vaksin, sa ngat lah
be sar per ta ruhannya, baik itu menyangkut tenaga, pi kiran,
dan dana. “Sung guh berat dan panjang. Jadi kami ha rus sa-
ngat hati-hati dan harus banyak konsultasi dengan berbagai
pihak, termasuk BPOM RI,” kata Sudirman. Tantangan itu
terutama berasal dari SDM. Tantangan kedua, lanjut Su dir-
man, menyangkut sumber da ya keuangan. PT Biotis se ti dak-
nya telah menginvestasikan total US$130 juta untuk pem-
bangunan pabrik dan pengadaan pera lat an nya.
4 November 2022, BPOM RI mengumumkan kembali
in for masi kepada masyarakat adanya EUA (izin edar) dari
vaksin COVID-19 produksi dalam negeri, 100% produksi da-
lam negeri dengan nama Inavac atau dikenal sebelumnya de-
ngan Vaksin Merah Putih.
Vaksin Inavac dikembangkan oleh Universitas Airlangga
dan didaftarkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia,
dikem bang kan dari hulu dengan platform inactivated virus
de ngan seed vaksin yang berasal dari hasil isolasi virus pasien
COVID-19 di Surabaya. BPOM RI terus mengawal PT Biotis
dan berharap ke depan proses produksi dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Perjuangan tidak berhenti begitu saja, tetapi tantangan
baru juga dihadapi, saat pandemi dinyatakan usai, uji klinik
se bagai vaksin primer untuk remaja (12-17 tahun) sedang ber-
langsung di RSUD. Dr. Soetomo, Surabaya setelah mem per -
oleh PPUK dari BPOM RI tanggal 26 April 2023. BPOM RI
tetap me lakukan pengawalan melalui inspeksi uji klinik yang
di la kukan pada 26-27 Juni 2023.
122