Page 75 - Kunjungan Kerja Badan POM ke Timur Tengah
P. 75

Judul          : Bentuk Lembaga Pengawas, Palestina Butuh Bantuan BPOM
                              Indonesia

               Nama Media : beritasatu.com
               Tanggal        : 10 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://www.beritasatu.com/dunia/579279/bentuk-lembaga-pengawas-
               palestina-butuh-bantuan-bpom-indonesia

               Tipe Media  : Media Online



                                                                   JAKARTA       -    Menteri     Kesehatan
                                                                   (Menkes)  Palestina,  Dr.  Mai  Kaila
                                                                   berpendapat,       Palestina       sangat
                                                                   membutuhkan bantuan Badan POM RI
                                                                   untuk  membentuk  lembaga  pengawas
                                                                   obat  dan  makanan  Palestina  yang
                                                                   independen.  Menkes  Mai  Kaila  pun
                                                                   berharap  dalam  waktu  dekat  dapat
                                                                   dibahas  roadmap  dan  plan  of  action
                                                                   untuk pembentukan Lembaga Palestina
                                                                   FDA,  yang  akan  diformalkan  terlebih
               dahulu dengan adanya MoU antara Badan POM dengan pihak otoritas regulator obat
               dan  makanan  di  Palestina.  Menkes  Palestina  meminta  agar  lembaga  tersebut  dapat
               terbentuk dalam waktu 6 bulan ke depan.
               Mai  Kaila  menyampaikan  niat  baiknya  tersebut  saat  menerima  kunjungan  Kepala
               Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajaran di Ramallah, pekan lalu. Hadir dalam
               pertemuan  ini,  Duta  Besar  RI  untuk  Yordania  merangkap  Palestina  dan  Konsul
               Kehormatan  (Konhor)  RI  untuk  Palestina,  Maha  Abu  Sushe.  “Saat  ini  belum  ada
               lembaga independen di Palestina yang bertanggung jawab atas keamanan dan mutu
               obat dan makanan. Peran pengawasan tersebut saat ini dilakukan oleh unit kerja kecil
               di  bawah  Kementerian  Kesehatan  Palestina,”  terang  Mai  Kaila  dalam  pertemuan
               tersebut.

               Kepala Badan POM, Penny K. Lukito pun menyambut baik dan merasa terhormat atas
               permintaan  Menkes  Palestina  itu.  Dalam  kunjungan  ini,  Kepala  Badan  POM  juga
               menyampaikan bahwa saat ini Badan POM tengah memberikan peningkatan kapasitas
               di  bidang  pengawasan  obat  terhadap  14  perwakilan  regulator  obat  Palestina  dan
               dihadiri juga pertama kalinya oleh 3 wakil Jordan FDA di bawah kerangka Kerja Sama
               Selatan-Selatan  (KSS)  tahap  kedua.  KSS  tahap  pertama  telah  dilakukan  pada  2018
               yang melibatkan 6 orang peserta dari regulator Palestina.

               Duta Besar RI untuk Yordania merangkap Palestina, Andi Rachmianto mengapresiasi
               kerja  sama  yang  semakin  kuat  antara  Badan  POM  dengan  mitranya  di
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80