Page 76 - Kunjungan Kerja Badan POM ke Timur Tengah
P. 76
Palestina.“Pertemuan Kepala Badan POM dengan Menkes Palestina ini merupakan hal
yang sangat tepat dan sangat bersejarah bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Menkes Palestina juga menyatakan, sejumlah negara donor telah menyatakan
ketertarikan di bidang obat dan makanan kepada Palestina, namun beliau memandang
hal ini lebih baik dilakukan dengan Badan POM Indonesia. "Kami sangat bergantung
kepada Badan POM terkait hal ini. Apalagi Badan POM telah menunjukkan komitmen
yang nyata dengan melakukan capacity building secara berturut-turut selama dua tahun
terakhir ini.
Kunjungan kerja Kepala Badan POM ke Ramallah Palestina difasilitasi Kedutaan Besar
RI dan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina Maha Abou Susheh. Selain bertemu
dengan Menkes Palestina, Kepala Badan POM diterima oleh Menteri Perekonomian
Palestina, Khaled al-Osaily bersama dengan sejumlah Pelaku Usaha Palestina dan
membahas sejumlah isu perdagangan obat dan makanan.
“Ke depan, diharapkan semakin banyak produk obat dan makanan Indonesia dapat
memasuki pasar Palestina dan demikian juga sebaliknya,” ujarnya.
Menurut Penny, pertemuan di Ramallah semakin memperkuat komitmen kerja sama
diantara regulator kedua negara. Untuk itu, Badan POM dan Kementerian Kesehatan
Palestina akan membentuk MoU yang salah satunya akan mengatur upaya bersama
membantu perkuatan kapasitas regulator Obat dan Makanan Palestina, serta fasilitasi
Badan POM untuk terbentuknya Lembaga independen pengawasan Obat dan
Makanan, sehingga aspek keamanan dan mutu Obat dan Makanan bagi masyarakat
Palestina terjamin. “Demikian juga pengawasan dan fasilitasi untuk perdagangan
ekspor impor obat dan makanan diantara kedua belah pihak," kata Penny.