Page 7 - BPOM Peresmian Cafe Jamu UGM
P. 7
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof Dr Apt Satibi MSi menuturkan, Acaraki Gama merupakan kafe
jamu sebagai wujud kerja sama antara Fakultas Farmasi UGM dan PT Acaraki Nusantara Persada serta
BPOM RI. Juga bentuk implementas pendidikan bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan
kemampuan socioentrepreneurship di bidang obat tradisional.
"Fakultas Farmasi komitmen terus berusaha mengembangkan penelitian obat tradisional, obat herbal
terstandar, dan fitofarmaka. Komitmen kita semua untuk melestarikan jamu sebagai budaya Indonesia
dan mengenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial,” katanya.
Dia menjelaskan, jamu merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang telah terbukti secara empiris
dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Jamu Indonesia memiliki keunggulan
komparatif tinggi, karena berasal dari keragaman budaya dan kearifan lokal masyarakat serta
keragaman hayati yang tinggi.
"Jamu sebagai aset nasional mempunyai dimensi manfaat yang sangat luas, sehingga sudah saatnya
dikembangkan sebagai komoditas yang kompetitif baik di tingkat lokal, regional maupun global,"
jelasnya.
Sementara itu, Founder PT Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono, mengutarakan, Indonesia
merupakan negara yang kaya akan remah dan memiliki potensi keanekaragaman hayatai yang sangat
luar biasa. Keberadaan kafe Acaraki Gama menjadi wujud kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk
menginspirasi generasi muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.
"Kami harap ke depan minat akan penelitian jamu juga bisa berkembang dan bersaing di tingkat
internasional,” ungkapnya.