Page 9 - BPOM Peresmian Cafe Jamu UGM
P. 9

Founder PT. Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono, mengatakan Indonesia merupakan negara yang
               kaya akan rempah dan memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa. Keberadaan
               kafe Acaraki Gama menjadi wujud kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk menginspirasi generasi
               muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.

               “Harapannya  kedepan  minat  akan  penelitian  jamu  juga  bisa  berkembang  dan  bersaing  di  tingkat
               internasional,” terangnya.

               Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (k)., Ph.D., menyampaikan bahwa selama ini
               jamu identik dikonsumsi oleh orang tua dan jarang tersentuh anak muda. Padahal, jamu merupakan
               kekayaan  budaya  bangsa  yang  harus  dilestarikan  secara  turun  temurun.  Sementara,  generasi  muda
               sebagai  penerus  masa  depan  bangsa  perlu  memahami  kembali  kebudayaan  minum  jamu  dan
               pemanfaatannya bagi kesehatan.

               “UGM  menyambut  baik  upaya  kembali  memperkenalkan  jamu  di  kalangan  masyarakat  milenial,
               termasuk mahasiswa melalui kafe jamu ini  dilanjutkan dengan acara talkshow “Jamu Goes to UGM”
               untuk mengkampanyekan budaya minum jamu serta mengedukasikan khasiat jamu yang menyehatkan
               dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,”paparnya.

               Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini antara
               perguruan tinggi dengan industri yang mendukung pelestarian jamu sebagai warisan budaya sekaligus
               memperkenalkan  jamu  kepada  generasi  muda.  BPOM  pun  mendukung  pengembangan  dan
               pemanfaatan  obat  bahan  alam  sebagai  bagian  dari  kampanye  Bangga  Buatan  Indonesia  guna
               mewujudkan kemandirian nasional.

               “Kaum  muda  diharapkan  dapat  ikut  menjadi  duta  dalam  mengedukasi  masyarakat  dan
               memperkenalkan jamu secara lebih luas sebagai komoditi yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk
               memelihara kesehatan. Semoga dengan didirikannya Café Jamu di lingkungan perguruan tinggi dapat
               menjadi  inspirasi  untuk  membangun  jiwa  enterpreneurship  dengan  memanfaatkan  potensi  kekayaan
               alam,” urainya.

               Dalam  kesempatan  tersebut  turut  diselenggarakan  Talkshow  “Jamu  Goes  to  Campus”  yang
               menghadirkan  narasumber  dari  BPOM,  UGM,  dan  PT  Acaraki  Nusantara  Persada.  Talkshow  ini
               merupakan upaya aktif yang dilakukan Fakultas Farmasi UGM untuk mendukung upaya pemerintah
               dalam  mengampanyekan  jamu  kepada  generasi  muda,  serta  menyukseskan  jamu  sebagai  nominasi
               WBTB ke UNESCO.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14