Page 10 - Talkshow Kosmetik Aman
P. 10
Judul : Pesohor: teliti baru terima endorse produk
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 25 September
Halaman/URL : https://www.antaranews.com/berita/1081638/pesohor-teliti-baru-terima-
endorse-produk
Tipe Media : Online
sejumlah pesohor menyatakan diri teliti Terlebih dahulu sebelum menerima kontrak endorse produk
demi pertanggungjawaban publik dan kesehatan masyarakat.
"Endorse tanggung jawab bukan hanya untuk diri sendiri, keluarga tapi juga konsumen. Cek latar
belakang produk, bertanya apa ini sudah terdaftar di BPOM dan halal. Itu dua poin penting," kata
Alyssa Soebandono dalam diskusi bertema “Endorse Kosmetik Aman” di Jakarta Rabu.
Maka dari itu, selebritis yang akrab disapa Icha itu tidak sembarangan menerima kerja sama endorse
produk terutama di media sosialnya.
Shireen Sungkar sependapat dengan Icha bahwa teliti terhadap produk endorse sangat penting.
Terlebih jika produk itu sudah diendorse kemudian ada persoalan maka orang pertama yang
disalahkan publik adalah artis terkait.
"Kadang kalau ada salah, mereka marah-nya sama artis yang men-gendorse. Itu mempengaruhi saya
akan ambil kontrak atau tidak, tidak bisa sembarangan." katanya.
Ia mengatakan banyak pemilikprodukyangberu- paya menjalin kerja sama endorse dan mengaku
sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas obat dan Makanan tetapi nyatanya setelah dicek di
aplikasi ponsel dan web resmi BPOM tidak tercantum.
"Banyak e-mail yang masuk soal penawaran. Era teknologi kini bisa cek aplikasi BPOM, ada laman web.
Peminta endorse bilang ada izin BPOM, tapi ternya ta palsu dan ini sifatnya menjebak." kata dia.
Fenita Arie mengatakan sebagai sosok yang kerap mendapatkan tawaran endorse ke rapmemas-u'kan
kualitas dan mencoba produk terlebih dahulu dalam periode tertentu.
"Sebelum menerima, kita harus coba sendiri barangnya Kita itu dilihat masyarakat. Kalau temya-ta
produknya tidak bagus, ndak oke kita yang dicecar. Di promosi bisa gini-gitu. temyata aslinya tidak.
Kalau ada keluhan kita bisa jawab," katanya.