Page 27 - Talkshow Kosmetik Aman
P. 27

Judul          : Kosmetik Endorse Artis Berbahaya?
               Nama Media     : medcom.id
               Tanggal        : 26 September
               Halaman/URL  : https://www.medcom.id/rona/kesehatan/Rkjz9lgk-endorser-itu-harus-paham-
                              sebelum-menempatkan-dirinya-sebagai-endorser-yang
               Tipe Media     : Online





















               Endorse kosmetik oleh para artis atau public figure masih marak terjadi, terlebih penyebaran promosi
               melalui sosial media seperti di Instagram. Apakah kosmetik tersebut sudah pasti tidak berbahaya?

               "Akan sangat berbahaya kalau bisa jadi produknya belum mendapat izin edar dari BPOM, sehingga
               aspek dari keamanan dan mutu dari produk tersebut masih kita pertanyakan," ujar Kepala Badan
               Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito di Patio Venue Jakarta Selatan, Rabu, 25
               September 2019.

               Ia menjelaskan, para endorser untuk produk-produk kosmetik merupakan bagian dari iklan yang akan
               memberikan informasi kepada konsumen terhadap suatu produk. Perannya sangat berpengaruh bagi
               para konsumen, terlebih jika tidak memiliki izin edar dari BPOM.

               "Bisa saja dia mengandung bahan berbahaya, seperti hidrokinon atau mercuri, yang tentunya akan
               memberikan efek pada aspek kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang pada konsumen,"
               tuturnya.

               Promosi  dinilai  Penny sangat  berbahaya  apabila  pelanggan  mengonsumsi  produk  tersebut karena
               peng-endorse-nya  adalah para  selebriti.  Endorse  pasti  akan  dipercaya  dan  diikuti,  sehingga  harus
               betul-betul hati-hati dan bertanggung jawab terhadap produk yang diiklankan.
               "Endorser itu harus paham, sebelum menempatkan dirinya sebagai endorser yang memberikan iklan,
               harus paham dulu bahwa produknya sudah mendapatkan izin edar dari BPOM," paparnya.

               Kedua, sebaiknya sudah mencoba produknya secara langsung oleh para artis atau public figure yang
               meng-endorse produk kosmetik atau produk obat dan makanan. Hal ini dinyatakan Penny sebagai
               sebagai aspek etika.

               Para endorser juga tidak boleh lengah terhadap informasi yang akurat. Produk yang diendorse harus
               memiliki izin edar asli dari BPOM. Sebab, masih ada oknum penjual kosmetik yang mencantumkan
               nomor izin BPOM tak resmi. Ini tidak boleh ketinggalan.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32