Page 30 - Talkshow Kosmetik Aman
P. 30

Judul          : Tingginya Endorse Kosmetik Ilegal, Aman Atau Menuai Bencana
               Nama Media     : beritabaru.co
               Tanggal        : 25 September
               Halaman/URL  : https://beritabaru.co/tingginya-endorse-kosmetik-ilegal-aman-atau-menuai-
                              bencana/
               Tipe Media     : Online




















               Sepanjang tahun 2019, nilai keekonomian temuan kosmetik ilegal hingga bulan Agustus mencapai 31
               miliar rupiah. Sementara tahun 2018 lalu, dari total temuan Obat dan Makanan ilegal sebanyak 164
               miliar rupiah, 125 miliar rupiah diantaranya adalah temuan kosmetik ilegal. Tingginya angka temuan
               kosmetik ilegal ini secara tidak langsung menunjukkan adanya demand yang tinggi dari masyarakat.

               Kosmetik merupakan  komoditi yang  digunakan oleh  semua  kelompok  usia mulai  dari  bayi  hingga
               orang tua, baik pria maupun wanita. Peredaran kosmetik dinamis terhadap perkembangan zaman.

               Pada  era  digital  ini,  perubahan  gaya  hidup,  terutama  tingginya  penggunaan  internet  sangat
               mempengaruhi perubahan pola perdagangan kosmetik. Hal ini ditunjukkan dengan makin gencarnya
               pelaku  usaha  dalam  melakukan  promosi  produk terutama  di media online, salah  satunya  dengan
               melibatkan public figure.

               “Pertumbuhan industri dan peredaran kosmetik di Indonesia menjadi perhatian khusus Badan POM.
               Masih maraknya temuan kosmetik ilegal di masyarakat, menunjukkan masih kurangnya kesadaran dan
               kepedulian masyarakat untuk memilih dan menggunakan kosmetik yang aman,” ujar Kepala Badan
               POM RI, Penny K. Lukito.
               Untuk itu, Rabu (25/09) Badan POM menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
               (KIE) bertajuk “Endorse Kosmetik Aman atau Menuai Bencana” khusus untuk public figure.

               “Kenapa  public  figure?”  Karena  seringkali  public  figure,  terutama  mereka  yang  meng-endorse
               kosmetik tertentu,menjadi acuan masyarakat dalam memilih kosmetik,” jelas Penny K. Lukito.

               Lebih lanjut Kepala Badan POM menyampaikan bahwa pada dasarnya Badan POM tidak melarang
               public figure untuk meng--endorse atau mempromosikan produk kosmetik tertentu.

               “Namun  sebelumnya,  pastikan  bahwa  produk  yang  akan  dipromosikan  adalah  produk  yang  telah
               memiliki nomor notifikasi dari Badan POM. Teliti apakah produk tersebut telah memenuhi standar
               Badan POM,” tukas Penny K. Lukito.

               Kegiatan KIE dihadiri oleh perwakilan dari Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara
               Republik Indonesia, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Republik Indonesia, Ketua
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35