Page 8 - Dukung Penuh Daya Saing UMKM, Badan POM Terus Dampingi UMKM Pangan, Obat Tradisional dan Kosmetik
P. 8

Judul                 : Badan POM serahkan NIE dan Sertifikat kepada pelaku UMKM di Bali

               Nama Media            : antaranews.com

               Tanggal               : 12 Agustus 2020

               Halaman/URL           :  https://www.antaranews.com/berita/2028669/badan-pom-
                                     serahkan-nie-dan-sertifikat-kepada-pelaku-umkm-di-bali

               Tipe Media            : Online



                                                            Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                            Makanan  (BPOM)  Penny  K.  Lukito,
                                                            menyerahkan  nomor  izin  edar  (NIE)  dan
                                                            sejumlah sertifikat kepada pelaku UMKM di
                                                            wilayah  Provinsi  Bali  dalam  rangka
                                                            program      UMKM        Berdaya       Saing.

                                                            Sertifikat yang diserahkan itu, di antaranya
                                                            adalah  sertifikat  cara  pembuatan  obat
                                                            tradisional  yang  baik  (CPOTB)  bertahap,
               surat  keterangan  cara  pembuatan  kosmetik  yang  baik  (CPKB),  sertifikat
               pemeriksaan  sarana  baru  (PSB)  menuju  cara  produksi  pangan  olahan  yang  baik
               (CPPOB).

               "Kami berharap seluruh UMKM yang menerima NIE maupun sertifikat dapat selalu
               menerapkan  praktik  yang  baik  serta  memenuhi  persyaratan  dan  ketentuan.  Kami
               juga  mendorong  pemerintah  daerah  untuk  terus  berpihak  pada  pengembangan
               UMKM,"  ujar  Penny  K.  Lukito  di  kawasan  Ubud,  Kabupaten  Gianyar,  Bali,  Jumat.

               Ia  mengatakan,  kegiatan  tersebut  dilakukan  sebagai  bentuk  pendampingan  dan
               keberpihakan  BPOM  bersama  pemerintah  pusat  dan  daerah  kepada  UMKM,
               khususnya       UMKM       obat    tradisional,   kosmetik     dan     pangan      olahan.

               Menurutnya, upaya pemerintah untuk segera beranjak dari masa pandemi COVID-
               19 dengan vaksinasi harus dibarengi upaya lain untuk mencegah, mengelola atau
               memperbaiki dampak akibat pandemi tersebut, termasuk dampak dari sisi ekonomi.

               "Di  masa  pandemi,  hal  ini  menjadi  penting  sebagai  upaya  pemulihan  ekonomi
               masyarakat dan daerah melalui dukungan kami kepada UMKM karena mereka juga
               merupakan       tulang     punggung      dalam      pemulihan      ekonomi,"      katanya.

               Penny K. Lukito menjelaskan, Badan POM terus bekerja dan sangat terbuka untuk
               bersinergi dengan pemerintah daerah melalui pendampingan dan pemberian insentif
               yang         memberikan           kemudahan          berusaha          bagi        UMKM.

               Badan  POM  juga  memberikan  berbagai  insentif  seperti  percepatan  perizinan,
               penyederhanaan  prosedur  atau  persyaratan  dan  pendampingan  intensif  untuk
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13