Page 10 - Dukung Penuh Daya Saing UMKM, Badan POM Terus Dampingi UMKM Pangan, Obat Tradisional dan Kosmetik
P. 10

Judul                 : Bangkitkan Ekonomi, BPOM Obral Izin Kosmetik hingga Obat Tradisional

               Nama Media            : jawapos.com

               Tanggal               : 12 Agustus 2020

               Halaman/URL           :
                                     https://radarbali.jawapos.com/read/2021/03/05/245308/bangkitka
                                     n-ekonomi-bpom-obral-izin-kosmetik-hingga-obat-tradisional

               Tipe Media            : Online



                                                            Guna menggerakkan ekonomi Bali, Badan
                                                            POM  memberikan  nomor  izin  edar  (NIE)
                                                            kepada  sembilan  belas  pelaku  UMKM
                                                            produk  pangan,  obat  tradisional,  dan
                                                            kosmetik di     Ubud,     Gianyar,     Jumat
                                                            (5/3/2021).

                                                            Selain  itu  mereka  juga  mendapatkan
                                                            sertifikat    Cara     Pembuatan        Obat
                                                            Tradisional yang Baik (CPOTB) Bertahap,
               Surat  Keterangan  Cara  Pembuatan  Kosmetik  yang  Baik  (CPKB),  Sertifikat
               Pemeriksaan Sarana Baru (PSB) Menuju Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
               (CPPOB).  Penyerahan  itu  dilakukan  langsung  oleh Kepala  Badan  POM,  Penny  K.
               Lukito.

               “Kami berharap seluruh UMKM yang menerima NIE maupun sertifikat dapat selalu
               menerapkan  praktik  yang  baik  serta  memenuhi  persyaratan  dan  ketentuan.  Kami
               mendorong Pemerintah Daerah untuk terus berpihak pada pengembangan UMKM,"
               kata Penny K. Lukito usai kegiatan tersebut.

               Dijelaskannya  gjbahwa  Badan  POM  terus  bekerja  dan  sangat  terbuka  untuk
               bersinergi dengan pemerintah daerah melalui pendampingan dan pemberian insentif
               yang  memberikan  kemudahan  berusaha  bagi  UMKM.  Upaya  ini  tentunya  juga
               sangat  sejalan  dengan  UU  Cipta  Kerja  yang  menjadi  komitmen  pemerintah  untuk
               meningkatkan daya saing UMKM melalui mekanisme percepatan perizinan.

               "Penjaminan  keamanan,  mutu  dan  khasiat  atau  manfaat  obat  dan  Makanan
               dilakukan  untuk  melindungi  kesehatan  masyarakat  dan  meningkatkan  daya  saing
               bangsa.  Tugas  ini  merupakan  tanggung  jawab  bersama  pemerintah  pusat,
               pemerintah daerah, pelaku usaha serta konsumen," terangnya.

               Selanjutnya,  kata  dia,  dukungan  yang  lebih  luas  masih  diperlukan  untuk  terus
               meningkatkan daya  saing  produk  UMKM  di Indonesia. Khususnya  di era  pandemi
               saat ini.

               "UMKM  dapat  menjadi  motor  penggerak  ekonomi  agar  kita  dapat  bangkit  kembali
               menjadi  bangsa  yang  besar  dan  maju.  Mari  kita  terus  memperkuat  sinergi
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15