Page 14 - Dukung Penuh Daya Saing UMKM, Badan POM Terus Dampingi UMKM Pangan, Obat Tradisional dan Kosmetik
P. 14

Judul                 : Tunggu Izin Edar, BPOM Kunjungi Pabrik AMDK Tirta Sanjiwani

               Nama Media            : nusabali.com

               Tanggal               : 12 Agustus 2020

               Halaman/URL           :
                                     https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/03/05/245339/tunggu
                                     -izin-edar-bpom-kunjungi-pabrik-amdk-tirta-sanjiwani

               Tipe Media            : Online



                                                            Sebelum  siap  beredar  di  masyarakat,  Air
                                                            Minum  Dalam  Kemasan  (AMDK)  milik
                                                            Perumda  Air  Minum  Tirta  Sanjiwani
                                                            Kabupaten  Gianyar,  saat  ini  tengah
                                                            mengurus label SNI dan izin BPOM. Maka
                                                            dari   itu   BPOM       dipimpin    langsung
                                                            oleh Kepala BPOM RI, Penny Lukito turun
                                                            langsung ke pabrik AMDK di Desa Bukian,
                                                            Kecamatan  Payangan,  Gianyar,  Jumat
                                                            (5/3)  sekitar  pukul  14.00  Wita  untuk
               melakukan pendampingan.

               Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, I Made Sastra Kencana
               di sela-sela kegiatan pendampingan dari BPOM mengatakan bahwa ketika nantinya
               beroperasi,   AMDK  diharapkan  dapat  membantu  peningkatan  PAD  Kabupaten
               Gianyar  yang  kini  menurun  akibat  pandemi  Covid-19.  Sebab  setelah  nantinya
               mendapatkan  ijin  edar,  maka  air  minum  kemasan  itu  akan  dipasarkan  ke  instansi
               pemerintah, hotel maupun restoran.

               Menurutnya  perusahaan  air  minum  kemasan  yang  akan  berlabel   “Be  Gianyar
               Mineral  Water”  ini  sudah  sangat  siap  untuk  berproduksi.  Hanya  saja,  saat  ini
               perusahaan  AMDK  ini  masih  dalam  proses  pendampingan  dari  BPOM  guna
               mendapatkan  izin  edar.  "Untuk   mendapatkan  izin  edar,  AMDK  memerlukan
               pendampingan dari BPOM," tegasnya.

               Lebih  lanjut  dikatakannya  jika  pendampingan  oleh  BPOM  ini   mengarahkan
               pemenuhan persyaratan yang mesti dibenahi atau dilengkapi oleh AMDK untuk bisa
               mendapatkan izin edar. "Ini lebih banyak pembenahan dalam hal safety dan sanitasi
               sehingga  air  minum  yang  dihasilkan  air  higienis. Kami  diminta  semuanya  harus
               bersih.  Sudut  tidak  boleh  ada  mikroba,  harus  sering  dibersihkan,  harus  sering
               dirapikan," jelasnya.

               Kemudian  untuk  kebersihan  botol  dan  galon,  pihaknya  menggunakan  sistem
               pembilasan  air  yang  sudah  difilterasi.  Disamping  kebersihan  alat  dan  ruangan,
               tenaga  kerja  juga  akan  diberikan  Bimbingan  Teknis  (Bintek).  Serta  yang  jadi
               perhatian penting lainnya adalah menjaga sumber air. "Apalagi di sekitar sini (desa)
               banyak lalat, itu yang dihindari. Kami menjaga air bersih, siap minum, benar-benar
               higienis," terangnya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19