Page 45 - Penerbitan Siaran Pers Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat Favipiravir dan Remdesivir_Neat
P. 45

Judul                 : Demi Sembuhkan Pasien Corona, BPOM Izinkan Pemakaian Obat
                                       Remdesivir dan Favipiravir

               Nama Media            : indozone.id
               Tanggal               : 6 Oktober 2020

               Halaman/URL          : https://www.indozone.id/news/o8seWpq/demi-sembuhkan-pasien-corona-
                                      bpom-izinkan-pemakaian-obat-remdesivir-dan-
                                      favipiravir?utm_source=wpberitaterk&utm_medium=wp_beritatrkn&utm_ca
                                      mpaign=hithome

               Tipe Media            : Online


                                                          Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                          (BPOM)  kini  telah  memberikan  izin  terkait
                                                          penggunaan  2  obat  yang  terbukti  bisa
                                                          membantu  kesembuhan  pasien  corona.
                                                          Kedua obat itu, yakni Favipiravir atau Avigan
                                                          untuk pasien gejala ringan dan sedang, serta
                                                          Remdesivir untuk pasien gejala berat.

                                                          BPOM menerbitkan izin penggunaan dalam
                                                          kondisi      darurat     (Emergency        Use
                                                          Authorization/EUA)       Favipiravir    kepada
               industri  farmasi  yakni  PT.  Beta  Pharmacon  (Dexa  Group)  dengan  merek  dagang
               Avigan, serta kepada PT. Kimia Farma Tbk. yang sudah memproduksi produk generik
               Favipiravir di Indonesia. Izin itu juga telah diberikan sejak 3 September 2020.

               "Sedangkan  untuk  Remdesivir,  telah  diberikan  EUA  sejak  tanggal  19  September
               kepada industri farmasi PT. Amarox Pharma Global, PT. Indofarma, dan PT. Dexa
               Medica," ujar Kepala BPOM, Penny K. Lukito.

               Selain itu, Penny juga menyatakan bahwa produk yang mendapatkan EUA akan terus
               diawasi oleh BPOM untuk penyaluran dan peredarannya sejak dari industri farmasi.
               BPOM juga mewajibkan industri farmasi untuk menjamin mutu obat dan memastikan
               khasiat dan keamanan obat tersebut.

               “Penerbitan EUA  diharapkan dapat memberikan  percepatan  akses  obat-obat  yang
               dibutuhkan  dalam  penanganan  COVID-19  oleh  para  dokter  sehingga  mempunyai
               pilihan  pengobatan  yang  sudah  terbukti  khasiat  dan  keamanannya  dari  uji  klinik,"
               ucapnya.
               "Dengan  tersedianya  obat-obat  tersebut  diharapkan  dapat  meningkatkan  angka
               kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19 yang menjadi target
               pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19,” tambahnya.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50