Page 39 - FMB91
P. 39
Judul : Sejumlah Langkah BPOM Dukung Peningkatan Daya Saing Industri
Obat dan Makanan
Nama Media : industry.co.id
Tanggal : 17 September
Halaman/URL : https://www.industry.co.id/read/55493/sejumlah-langkah-bpom-dukung-
peningkatan-daya-saing-industri-obat-dan-makanan
Tipe Media : Online
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) terus menerus berupaya memperkuat dan
meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengawasan obat dan makanan. Ini merupakan agenda
utama sepanjang tahun 2019. Pada saat bersamaan, Badan POM juga mendorong kemandirian pelaku
usaha bidang obat dan makanan.
Demikian disampaikan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9
menggelar diskusi media dengan mengusung tema “Peningkatan Perlindungan Masyarakat serta Daya
Saing Obat dan Makanan” di Ruang Serba Guna Gedung Kemenkominfo, Jakarta, pada Senin
(16/9/2019), pukul 13.00 WIB.
Menurut Penny Kusumastuti Lukito, pengawasan yang dilakukan bukan hanya masalah rutin, tapi juga
menyangkut masalah yang besar. Ini sejalan dengan perkembangan Negara Indonesia yang terus
tumbuh besar, baik dari sisi ekonomi, perdagangan, maupun jumlah warganya. "Tantangan kita ini
besar. Pengawasan yang kita lakukan bukan semata-mata melawan kejahatan di bidang obat dan
makanan, tapi juga penguatan usaha supaya punya dampak positif, melindungi dan membuat
kemandirian, serta peningkatan daya saing dan ekonomi," jelasnya.
Pada sisi lain, masih kata Penny, pihaknya terus membantu pelaku usaha dengan cara membuka akses
target-target pasar ekspor. "Caranya, adalah dengan membangun kepercayaan terhadap produk obat
dan makanan Indonesia," tegas Penny.
Penny juga menekankan upaya Badan POM untuk terus berupaya melawan kejahatan bidang obat dan
makanan, serta melindungi, mendukung, dan mendorong maju industri obat dan makanan.
“Saat ini BPOM terus memperkuat diri melalui penyusunan RUU tentang Pengawasan Obat dan
Makanan yang tengah berproses di DPR RI. Urgensi RUU ini mencakup pengembangan, pembinaan,
dan fasilitasi industri obat dan makanan dalam rangka peningkatan daya saing, peningkatan efektivitas