Page 61 - MAPOM COMPRE VI NO_2 28 JAN_EMagz_Neat
P. 61

Sebagai lembaga vital dalam pengawasan   BPOM di IKN akan difungsikan untuk
            obat dan makanan, BPOM kini tengah   mengawasi produk obat dan makanan
            mempersiapkan rencana infrastruktur dan   yang beredar di wilayah IKN dan   “  “Pemindahan BPOM
            sumber daya manusia (SDM) yang akan   sekitarnya, termasuk untuk pemeriksaan   ke IKN adalah langkah
            mengawal kualitas kesehatan masyarakat   dan pengujian obat dan makanan bagi   strategis sebagai
            Indonesia dari IKN.              Pimpinan dan tamu negara.              peluang besar untuk
               Pemerintah telah menargetkan     Usulan pembangunan laboratorium     memperkuat peran
            pemindahan sebagian besar lembaga   dan prasarana lainnya masih terus   BPOM dalam menjaga
            pemerintahan, termasuk BPOM, ke IKN   dibahas untuk menentukan kebutuhan
            sebagai salah satu upaya memecah   jangka menengah dan juga jangka      keamanan obat dan
            konsentrasi pembangunan di Pulau Jawa   panjang, sehingga jelas perbedaan   makanan di seluruh
            dan menciptakan pemerataan di berbagai   antara fungsi laboratorium di IKN   Indonesia
            sektor. IKN, yang berlokasi di Kalimantan   dengan laboratorium di Jakarta. Hasil   - Kepala BPOM,
            Timur, dirancang dengan konsep smart   pembahasannya  akan disampaikan    ;HY\UH 0RYHY -
            city dan eco-city, di mana teknologi   kepada Bappenas dan diharapkan dapat                    “
            serta kelestarian lingkungan menjadi   dipenuhi. Sedangkan layanan publik
            landasan utama. Pembangunan IKN di   BPOM di IKN akan dilakukan penguatan.
            Kalimantan Timur berlandaskan konsep   Termasuk penguatan sarana dan
            pembangunan ramah lingkungan. Dengan   prasarana di UPT penyangga IKN.
            luas area  256.000 hektar,  pembangunan   Pemindahan ini tentu memerlukan
            hanya akan dilakukan pada 56.000 hektar   persiapan matang, terutama dari sisi
            area dengan menyisakan sebagian besar   infrastruktur. BPOM yang bertanggung
            area lainnya sebagai kawasan hijau/hutan.  jawab memastikan keamanan dan
                                             kualitas obat, makanan, serta kosmetik
            Infrastruktur sebagai Fondasi Awal  di Indonesia, membutuhkan fasilitas
               Pemindahan BPOM ke IKN dianggap   laboratorium yang canggih dan
            strategis untuk memperkuat peran   pusat pengawasan modern. Fasilitas
            pengawasan obat dan makanan yang   ini meliputi laboratorium pengujian
            lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.   standar internasional, pusat data yang
            BPOM telah mengajukan jumlah pegawai   terintegrasi, dan sistem teknologi
            dan luas lahan yang rencananya akan   informasi yang mampu memproses dan
            dimanfaatkan sebagai kantor BPOM.   menganalisis data dengan cepat dan
            Kantor BPOM akan dibangun di lahan   akurat.
            seluas  8.810 m2. Sedangkan rencana   Pembangunan perkantoran di IKN
            pemindahan 573 pegawai ASN ke IKN ini   dilakukan secara bertahap sekaligus   pengawasan di wilayah strategis. “Saya
            nantinya akan dilakukan secara bertahap.  dengan pemindahannya. Rencananya   yakin apa yang menjadi misi utama kita
               Saat ini sudah terdapat 3 Unit   BPOM akan pindah ke IKN pada tahun   untuk melindungi keamanan obat dan
            Pelaksana Teknis (UPT) di daerah   2027. Dengan visi pembangunan   makanan khususnya kualitas dari obat
            penyangga IKN yaitu Balai POM di   berkelanjutan, BPOM diharapkan dapat   dan makanan, itu bisa mengangkat
            ;HYHRHU" 3VRH 764 KP )HSPRWHWHU" KHU   menjadi salah satu lembaga vital yang   reputasi kita sebagai lembaga negara
            Balai Besar POM di Samarinda. Sejak   akan turut serta menjaga kesehatan dan   yang bisa diandalkan oleh masyarakat,”
            tahun 2021, 3 UPT di wilayah penyangga   keselamatan masyarakat di kawasan ini.  jelasnya.
            IKN tersebut telah melakukan perkuatan                                BPOM optimis langkah ini akan
            infrastruktur mulai dari bangunan   Mempersiapkan SDM Unggul       membawa dampak positif jangka
            laboratorium hingga pemenuhan peralatan   :LSHPU PUMYHZ[Y\R[\Y ÄZPR  RLILYOHZPSHU   panjang, tidak hanya bagi BPOM tetapi
            laboratorium sebagai wujud dukungan   pemindahan ini sangat bergantung   juga bagi masyarakat luas. Pemindahan
            BPOM terhadap pengawasan obat dan   pada kesiapan SDM yang akan    ke IKN adalah langkah strategis sebagai
            makanan di wilayah IKN.          mengoperasikan fasilitas baru tersebut.   peluang besar untuk memperkuat peran
               Pembangunan kantor dan        BPOM menyadari peran pengawasan   BPOM dalam menjaga keamanan obat
            laboratorium BPOM di IKN penting   akan semakin besar seiring dengan   dan makanan di seluruh Indonesia,
            dilakukan dengan fokus kepada    perkembangan industri farmasi termasuk   ZLRHSPN\Z TLUPUNRH[RHU LÄZPLUZP KHU
            pengembangan dan pengujian obat   kosmetik dan makanan yang terus   efektivitas pelayanan. Sebagai garda
            dan makanan. Badan Perencanaan   meningkat. Karena itu, BPOM terus   terdepan dalam menjaga kesehatan
            Pembangunan Nasional (Bappenas)   melakukan peningkatan kapasitas bagi   masyarakat, BPOM berkomitmen untuk
            mendorong BPOM untuk mengajukan   pegawainya untuk menghadapi era digital,   terus meningkatkan kinerja dan kualitas
            tambahan anggaran khusus untuk   isu serta tantangan ke depannya.  layanannya, sejalan dengan transformasi
            pembangunan sarana dan prasarana di   Taruna Ikrar menekankan harapannya   besar yang sedang berlangsung di Ibu
            025 [LY\[HTH SHIVYH[VYP\T  3HIVYH[VYP\T   agar BPOM berperan penting dalam   Kota Nusantara.„

                                                                                                                 61

                                                                                          Vol.6/No.2/2024
   56   57   58   59   60   61   62   63   64