Page 33 - Dukung Pengarusutamaan Obat Tradisional, Badan POM Komitmen Dampingi UMKM untuk Penuhi Standar CPOTB
P. 33
Judul : Menko PMK Dukung Produksi Jamu Lokal dan Pelaku UMKM
Nama Media : tagar.id
Tanggal : 11 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.tagar.id/menko-pmk-dukung-produksi-jamu-lokal-dan-
pelaku-umkm
Tipe Media : Online
Demi mengurangi ketergantungan dalam
pembelian obat impor dan bahan
bakunya, pemerintah saat ini tengah
mengusahakan obat tradisional dan jamu
untuk menjadi sektor potensial dalam
penyelenggaraan kesehatan nasional.
Muhadjir Effendy selaku Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyampaikan sedikitnya penggunaan
bahan baku lokal dan lebih dikuasai oleh bahan import pada pembuatan obat di
indonesia.
"Sementara kita (Indonesia) begitu kaya flora fauna. Itu bisa menjadi sumber bahan
baku obat yang selama ini belum begitu dimanfaatkan," ucapnya saat
menyampaikan arahan saat berdialog dengan pelaku UMKM Jamu bersama Kepala
BPOM Penny Lukito, Bupati Kabupaten Sukoharjo Wardoyo Wijaya, dan akademisi
Univeritas Negeri Sebelas Maret (UNS), di Pendopo Kabupaten Sukoharjo, pada
Jumat, 9 Oktober 2020.
Dia menambahkan, masa pandemi menunjukan fakta bahwa mulai alat-alat
kesehatan hingga obat-obatan didominasi oleh import. Maka dari itu pemerintah
berupaya mengarusutamakan obat yang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
"Jadi ini memang harus ada terobosan untuk kita bagaimana mengarusutamakan
obat-obat tradisional dan jamu-jamuan agar betul-betul menjadi tuan rumah sendiri
di Indonesia. Ini yang menjadi tugas kita," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Muhadjir juga memberikan Sertifikat Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang baik dan Bertahap (CPOTB) dengan nomor izin edar tradisional
kepada pelakuk UMKM jamu di Sukoharjo.
Izin ini diberikan guna mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) menghasilkan jamu dan obat tradisional yang bermutu dan dapat
memberdayakan masyarakat dan Muhadjir juga menyampaikan program ini akan
terus digiatkan.
Tambahnya, Menko PMK sangat mendukung dan berpesan kepada pelaku UMKM
agar dapat terus berinovasi hingga menghasilkan produk obat tradisional yang teruji
klinis dan mendapatkan grade fitofarmaka.