Page 313 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 313
4.2.3 Operasi Pangea
Operasi Pangea ialah operasi internasional yang dilakukan di
bawah koordinasi Interpol yang target operasinya adalah produk
sediaan farmasi palsu ataupun ilegal yang diperdagangkan secara
online, dengan fokus utama yaitu peredaran obatobat ilegal.
Operasi Pangea dikoordinir oleh Direktorat Penyidikan Obat dan
Makanan dengan melibatkan Balai Besar, Balai POM, dan Loka
POM di seluruh Indonesia.
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun masa pandemi COVID19,
BPOM RI telah melaksanakan 3 (tiga) kali Operasi Pangea, yakni
Ope rasi Pangea XIII tahun 2020, Operasi Pangea XIV tahun
2021, dan Ope rasi Pangea XV tahun 2022. Operasi Pangea yang
dilakukan pada tanggal 310 Maret 2020, 1825 Mei 2021, dan 23–
30 Juni 2022 bertujuan melakukan pemberantasan obatobatan
ilegal yang diperdagangkan secara online. Pada masa pandemi
COVID19 Ope rasi Pangea diarahkan pada pemberantasan sediaan
farmasi ilegal atau palsu yang terkait dengan penanggulangan
pandemi COVID19. Hasil Operasi Pangea 20202022 antara lain
berupa:
1. Ditemukan 280 website yang memperdagangkan obat secara
ilegal.
2. Di temukan 1.813 akun marketplace yang memperdagangkan
obat secara ilegal.
3. Ditemukan 428 media sosial seperti melalui Facebook, Insta
gram, WhatsApp, dan lainlain.
Pelaksanaan Operasi Pangea BPOM RI secara non pro-justitia.
269