Page 317 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 317
disepakati, pada tahun 2022 BPOM RI diberi kesempatan mengawal
makanan yang dikonsumsi jemaah cukup kandungan nutrisinya.
Di tanah suci, dalam tugas perdana ini, tugas utama pe tu gas
BPOM RI adalah melakukan pemetaan peran BPOM RI dalam pe
lak sanaan ibadah haji, terutama terkait pengawasan obat utamanya
pe nyim panan dan pendistribusian obat serta pengawasan makan
an katering. Hasil pemetaan tersebut akan digunakan untuk pe
rencanaan pelaksanaan pengawasan obat dan makanan pada
pelaksanaan ibadah haji selanjutnya.
Di lapangan, dua petugas BPOM RI bergerak secara proaktif.
Mereka mencermati kondisi, mengembangkan konsep pengawasan
obat dan makanan aman yang dibutuhkan terutama menyangkut
sistem penyimpanan dan distribusi obat kepada jemaah. Mereka
juga mengawasi penjaminan keamanan dan mutu makanan ka te
ring, baik dari dapur pengolahan sampai ke pembagian ma kan
an. Hal tersebut dilakukan demi memberikan perlindungan dan
pelayanan kesehatan yang optimal serta mendukung kelancaran
jemaah haji Indonesia dalam beribadah.
Pada pengawasan terhadap sistem penyimpanan dan distribusi
obat bagi jemaah haji Indonesia, tim melakukan pemantauan di
sarana penyimpanan obat di Daerah Kerja Makkah dan Daerah
Kerja di Madinah tepatnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia
serta beberapa sektor/wilayah yang menjadi tempat menginap
jemaah haji Indonesia. Pemantauan meliputi suhu penyimpanan,
pemberian obat kepada jemaah haji serta memastikan bahwa
tidak ada obat yang kedaluwarsa. Dalam pemantauan selama pe
la ksanaan ibadah haji tahun 2022 ini, secara umum proses penye
diaan, penyimpanan serta distribusi obat kepada Jemaah Haji
Indonesia berjalan lancar, tetapi perlu diperhatikan terkait dengan
rekonsiliasi obat.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022,
Kementerian Agama memberlakukan frekuensi makan 3 ka li se
hari. Ini berbeda dengan sebelumnya, dimana hanya 2 kali se hari.
Petugas BPOM RI melakukan pemeriksaan ke sarana pe
nyedia jasa katering/kitchen terkait penerapan cara produksi pa
ngan olahan yang baik (CPPOB) serta cara peredaran pa ngan
olahan yang baik (CPerPOB) untuk distribusi makanan ka te
ring dari kitchen ke tempat penginapan jemaah. Selain itu, pe
273