Page 49 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 49
aman an dan mutu obat dalam penanganan COVID-19 serta pe nye-
baran informasi dan edukasi kepada masyarakat. Seluruh UPT me-
lakukan pengawasan obat di sarana pelayanan kefarmasian, sarana
dis tribusi pengawasan obat dan vaksin COVID-19 melalui jalur
khusus hingga farmakovigilans.
1.1. MeMbentuk Satuan tugaS Internal
BPOM RI sigap bergerak. Sebagai langkah awal, Kepala BPOM
RI memastikan seluruh insan BPOM RI sehat jasmani rohani dan
mampu menjalankan tugas berat mengadang virus COVID-19.
Setelah be rem buk dengan pejabat di lingkungan BPOM RI, di-
pu tuskan BPOM RI dan UPT yang tersebar di sejumlah daerah di
Indonesia se gera be ker ja dan melakukan upaya agar para pe ga wai-
nya tidak ter infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 internal BPOM RI pun dibentuk dalam upaya
mempercepat akses obat untuk pengobatan COVID-19. Bersama
se jumlah besar menteri dan kepala lembaga non kementerian
yang masuk dalam kepengurusan Satgas, BPOM RI berperan ak-
tif dan berupaya maksimal. Sejumlah laboratorium biologi mo le-
ku ler milik BPOM RI yang tersebar di Indonesia disiapkan untuk
me la kukan pemeriksaan darah dengan PCR dan swab test kepada
se luruh pegawainya. Laboratorium tersebut telah memenuhi kri-
teria dan fasilitas biosafety level 2 (BSL-2). Jika ada pegawai yang
dinyatakan positif, maka BPOM RI melakukan koordinasi dengan
di nas kesehatan pemerintah daerah (Pemda) setempat, terkait de-
ngan karantina dan perawatan pegawainya.
Bagi pegawai yang dinyatakan negatif namun melakukan kon-
tak dengan pegawai yang positif, diminta untuk isolasi mandiri
se mentara hingga diperoleh hasil tes PCR negatif. Bagi pegawai
yangterkonfirmasipositifCOVID19,kepalaunitkerjamelakukan
peng hentian sementara aktivitas di kantor selama 2 minggu sesuai
ke tentuan protokol penanganan pasien COVID-19.
BPOM RI juga melakukan contact tracing pada seluruh pe-
gawaiyangkontakeratdenganseorangyangterkonfirmasipositif
COVID-19. Mereka wajib mengikuti tes swab PCR segera untuk
men deteksi dini kemungkinan terpapar COVID-19, dan mencegah
pe nu laran yang lebih luas kepada sesama pegawai bahkan anggota
5