Page 86 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 86
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
1.8. MeWujudkan keMandIrIan Obat dan VakSIn
Media nasional di awal tahun 2021 melaporkan, terjadi pe ru-
bahan total jadwal ambulans selama pandemi mewabah Indonesia.
Jika biasanya hanya mengantar 5–10 jenazah dalam sehari, kini
bisa mengantar 20–30 jenazah dalam 24 jam. Tukang gali makam
di tempat persemayaman, mulai dari tempat pemakaman umum
(TPU) Pondok Ranggon, Tegal Alur, dan Srengseng Sawah di
Jakarta, bekerja siang malam. Sejak pandemi mewabah, para sopir
ambulans jadi terbiasa berkendara sendiri. Mereka pun harus
menerima ketentuan baru, yakni mengenakan alat pelindung diri
(APD) lengkap dan hanya ditemani peti jenazah.
Banyaknya korban selama pandemi membuat masyarakat le-
bih sering mendengarkan raungan sirine setiap harinya, namun
ma syarakat tidak bisa berbuat banyak. Demi mengikuti protokol
kesehatan, maka mereka hanya bisa pasrah, jangankan mengantar
sanak saudara atau tetangga yang meninggal ke pemakaman,
men sholatkan jenazah di masjid sebagaimana biasa dilakukan
pun tidak. Mereka hanya memanjatkan doa bagi para korban dari
kediaman masing-masing.
Di tengah kondisi yang serba dibatasi itu, banyak orang lalu men-
cari berbagai informasi. Lewat penelusuran kanal-kanal resmi du nia
Rapat Terbatas penanganan COVID-19 dengan Presiden, Jakarta
(06/04/2020).
42