Page 37 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 37

Judul          :  BPOM Berikan Pendampingan Pelaku Usaha Jamu Gendong
                Nama Media     :  Neraca.co.id
                Tanggal        :  6 Desember 2021
                Halaman/URL  :  https://www.neraca.co.id/article/155931/bpom-berikan-pendampingan-
                                  pelaku-usaha-jamu-gendong
                Tipe Media     :  Online

















               Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan pendampingan dan pelatihan
               kepada pelaku usaha atau penjual jamu gendong meningkatkan kualitas dan mutu jamu yang mereka
               jual.

               "Kami melakukan pendampingan pada pelaku usaha jamu gendong dan itu juga tidak hanya BPOM
               sendiri yang melakukan berbagai pendampingan namun juga bekerja sama dengan yayasan-yayasan,"
               kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam acara Sarasehan Jamu Nusantara: Napak Tilas
               Jejak Empiris Obat Tradisional Berbahan Alam di Indonesia yang diikuti secara virtual di Jakarta, Kamis
               (2/12).

               Penny menuturkan BPOM mengajak pihak lain untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada
               para pelaku usaha jamu "gendong" untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mendapat
               kepercayaan  yang  lebih  luas  dari  masyarakat.  Pelatihan  itu  juga  penting  untuk membantu  pelaku
               usaha tersebut memastikan mutu, khasiat, aspek higienis dan komposisi terjamin sampai ke tangan
               konsumen. Selain itu, BPOM juga menginisiasi Program Orang Tua Angkat untuk memberdayakan
               Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM berlaku sebagai "anak angkat" untuk diasuh oleh
               industri pangan olahan yang telah berkomitmen menjadi orang tua angkat bagi UMKM pangan olahan.

               Dalam  program  tersebut,  pelaku-pelaku  usaha  atau  industri  besar  berperan  sebagai  "orang  tua
               angkat" untuk mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM termasuk di bidang
               jamu. Selain itu, industri atau pelaku usaha besar juga bisa memberikan peralatan teknologi seperti
               alat pencacah untuk racikan jamu sehingga proses persiapan bisa lebih cepat untuk membuat olahan
               jamu. Kemudian BPOM memberikan pendampingan dan memfasilitasi untuk meningkatkan kualitas
               dan kuantitas obat bahan alam Indonesia yakni jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.

               "BPOM bisa berperan untuk membantu dengan memberikan tentunya berbagai pendampingan dan
               fasilitasi hingga akhirnya nanti bisa memberikan izin edar," kata Penny. Penny mengatakan tujuan
               akhir adalah meningkatkan nilai tambah dan daya saing serta menambah lebih banyak koleksi obat
               bahan alam baik jamu yang berkualitas, obat herbal terstandar maupun fitofarmaka.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41