Page 53 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 53

“Untuk dapat berjalan dengan baik, tentunya partisipasi aktif masyarakat juga sangat
               diharapkan  dalam  pelaksanaan  uji  klinis  ini.  Tidak  hanya  dalam  hal  uji  klinis,
               dukungan,  dan  kontribusi  masyarakat  terhadap  upaya  yang  tengah  dilakukan
               pemerintah  akan  sangat  bernilai  dalam  penanggulangan  pandemi  Covid-19  di
               Indonesia,” kata Penny.

               Berikut adalah tahapan uji klinis Vaksin Merah Putih :

               1. Uji Klinis Fase I/II

               Uji klinis fase I/II akan mengikutsertakan 90 subjek (fase I) dan 405 subjek (fase II).
               Subjek  akan  dibagi  menjadi  3  kelompok  yaitu  kelompok  yang  akan  mendapatkan
               vaksin dosis 3 mcg dan 5 mcg serta vaksin kontrol (CoronaVac) yang akan diberikan
               2 kali suntikan dengan interval 28 hari.

               2. Uji Klinis Fase III

               Jika berjalan sesuai timeline dan roadmap yang telah direncanakan serta hasil interim
               uji klinis fase I/II yang memenuhi syarat, maka uji klinis fase III dapat dilanjutkan pada
               bulan April 2022. Di sisi lain, BPOM juga terus mengawal pemenuhan CPOB fasilitas
               sarana produksi skala komersial PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, terutama dalam
               penyiapan  skala  produksi  untuk  uji  klinik  fase  III.  Jika  sesuai  dengan  timeline,
               diperkirakan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) skala komersial dapat
               diterbitkan pada April 2022.

               3. Izin Penggunaan Darurat (EUA)

               Setelah itu apabila telah diperoleh hasil interim uji klinis fase III, maka dapat berproses
               untuk pengajuan persetujuan EUA dari Badan POM sekitar pertengahan Juli 2022.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58