Page 16 - Hari Keamanan Pangan Sedunia 2021
P. 16
Judul : Kemenkop UKM Gandeng Badan POM Tingkatkan Perizinan
Produk UMKM
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 23 Juni 2021
Halaman/URL : https://mediaindonesia.com/ekonomi/413692/kemenkop-ukm-
gandeng-badan-pom-tingkatkan-perizinan-produk-umkm
Tipe Media : Online
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM
melakukan penandatanganan nota
kesepahanan bersama Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Badan
POM).
Kerja sama ini dilakukan untuk
meningkatkan pelayanan perizinan dan
keamanan produk yang saat ini
dirasakan masih menyulitkan bagi
UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, dukungan dan kerja sama
Badan POM untuk UMKM khususnya UMKM pangan akan sangat membantu
pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Izin edar dari Badan POM itu menjadi salah satu tolak ukur masyarakat untuk memilih
produk untuk dikonsumsi dan ini sangat dibutuhkan oleh UMKM. Terutama untuk
pemasaran dan sebagai salah satu pengungkit daya saing produk," ungkapnya dalam
acara Launching Dukungan BPOM untuk UMKM Pangan secara virtual, Selasa (22/6).
Lebih lanjut, Teten menuturkan bahwa per Januari hingga 12 Oktober 2020, BPOM
telah menerbitkan 13.299 nomor izin edar (NIE) kepada pelaku usaha di seluruh
Indonesia dengan rincian, usaha mikro sebanyak 429 atau 3%, usaha kecil 1.751 atau
13%, usaha menengah 5.870 atau 44% dan usaha besar 5.249 atau 40%. Dari data
tersebut, terlihat bahwa NIE pangan olahan masih didominasi oleh pelaku usaha
menengah dan besar. Sementara usaha mikro dan kecil hanya mencatatkan
persentase 16% saja dari NIE yang diterbitkan.
"Tantangan terbesar dari legalitas izin edar produk UMKM saat ini adalah biaya
sertifikasi yang hanya mampu dijangkau oleh usaha menengah dan besar.
Sedangkan usaha mikro dan kecil yang jumlahnya 64 juta dari 65 juta pelaku usaha
di Indonesia inj masih kesulitan dalam mengakses sertifikasi izin edar ini," kata Teten.
Teten menegaskan bahwa perlu adanya pendampingan bagi usaha mikro dan kecil
dalam memperoleh NIE. Hal ini juga menjadi salah satu target dari Kemenkop UKM
untuk mencapai transformasi sektor informal ke formal.