Page 273 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 273

Judul                 : Uji Vaksin Sinovac di RI Tak Ada Efek Samping Serius, Apa
                                       Langkah Selanjutnya?

               Nama Media            : kumparan.com
               Tanggal               : 19 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://kumparan.com/kumparannews/uji-vaksin-sinovac-di-ri-tak-
                                     ada-efek-samping-serius-apa-langkah-selanjutnya-1uPo1ocTwep

               Tipe Media            : Online



                                                           Direktur  Registrasi  Obat  Badan  POM  Riska
                                                           Andalusia  memberikan  apresiasi  kepada  tim
                                                           peneliti uji klinis fase III vaksin corona Sinovac
                                                           dan  tim  Bio  Farma  dan  FK  Unpad.  Mereka
                                                           dinilai  sudah  menjalankan  uji  klinis  fase  tiga
                                                           sesuai dengan rencana dan jadwal yang ketat.

                                                           "Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi
                                                           tidak  hanya  melakukan  fungsi  pengawasan,
               tetapi  kami  juga  berupaya  untuk  melakukan  pendampingan,  seperti  inspeksi.  Kami
               berharap juga uji klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis
               yang  Baik  (CUKB)  dan  validitas  data  dapat  dipertanggungjawabkan,"  ujarnya  dalam
               keterangan tertulis, Minggu (18/10).

               Ia  menambahkan  sampai  dengan  hari  ini,  tidak  ada  laporan  Kejadian  Ikutan  Pasca
               Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau serius di antara relawan- relawan
               vaksin COVID-19.

               Hasil  dari  uji  klinis  dapat  menjadi  data  pendukung  Badan  POM  saat  mengeluarkan
               Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19  yang akan diajukan oleh
               Bio Farma pada saat uji klinis fase tiga berakhir Desember 2020. Nantinya, hasil uji klinis
               fase  tiga  itu  akan  digabungkan  dengan  hasil  uji  klinis  fase  tiga  di  negara  lain,  seperti
               Brazil, Chile, Turki dan Bangladesh.

               "Uji klinis fase tiga ini dilakukan 'multicenter study' atau dilakukan di banyak tempat. Hal
               ini berarti uji klinis tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga di empat negara
               lainnya, yaitu Brazil, Chile, Turki, dan Bangladesh," kata dia.

               Hasil  setiap  uji  klinis  di  lima  negara  tersebut  akan  digabungkan  dan  dijadikan  dasar
               pemberian izin untuk memproduksi vaksin COVID-19 pada masa mendatang.
               Setelah  uji  klinis  fase  tiga  selesai,  vaksin  COVID-19  diproduksi  oleh  Bio  Farma,
               sedangkan  dalam  proses  produksi  harus  memenuhi  aspek  mutu.  Bio  Farma  tetap  di
               bawah  pengawasan  BPOM  untuk  pemenuhan  peraturan  cara  pembuatan  obat  yang
               baik.

               "Tiga aspek tadi, khasiat, keamanan, dan mutu harus dipenuhi oleh Bio Farma, sebagai
               pendaftar vaksin  COVID-19  untuk  nanti dinyatakan  layak atau  tidak  oleh  BPOM untuk
               diproduksi hingga distribusi," katanya.
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278