Page 61 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 61
Judul : BPOM Ajak Masyarakat Waspada Obat Ilegal
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 1 September 2019
Halaman/URL :
http://rri.co.id/post/berita/715216/info_publik/bpom_ajak_masyarakat_waspada_obat_ilegal.
html
Tipe Media : Online
KBRN, Denpasar: Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) Di Denpasar
melaunching “Ayo Buang Sampah
Obat-Gerakan Waspada Obat Illegal”
yang dipusatkan di Lapangan Niti
Mandala Renon Denpasar, Minggu
(1/9/2019).
Kegiatan yang dilakukan serentak di 15
(lima belas) Provinsi tersebut,
sebagai salah satu upaya pencegahan dan penyadaran bagi masyarakat akan obat
aman.Pasalnya saat ini semakin maraknya penyalahgunaan obat illegal (kedaluarsa).Plh.
Kepala BBPOM Denpasar Drs. I Wayan Eka Ratnata, Apt, dalam kesempatan tersebut
kepada wartawan mengatakan kegiatan yang digelar saat ini adalah lanjutan dari
kegiatan aksi nasional pemberantasan obat illegal dan penyalahgunaan obat yang telah
dicanangkan oleh Presiden sejak oktober tahun 2017 lalu. Eka Ratnata yang juga Kepala
Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Denpasar berharap, melalui kegiatan “Ayo
Buang Sampah Obat” diharapkan pembuangan sampah-sampah obat di masyarakat tidak
dibuang sembarangan.
“Ini tujuannya adalah mengumpulkan sampah-sampah obat (obat-obat yang sudah rusak,
kedaluarsa) yang ada di masyarakat, agar tidak dibuang sembarangan. Karena jika dibuang
sembarangan memungkinkan kembali keperdaran, untuk menghindari ini maka kita
kumpulkan dalam bentuk aksi ini” jelasnya
Sementara Wakil Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati
seusai membuka kegiatan tersebut mengapresiasi gerakan yang dilakukan
BBPOM. Pasalnya obat yang kedalursa mengandung banyak zat kimia, jika dibuang secara
sembarangan dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat.
“Kami akan terapkan gerakan ayo Buang Sampah Obat yang tidak berguna kepada PKK,
kami akan sosialisasikan kepada PKK di Kabupaten Kota untuk mendukung pembangunan
provinsi Bali” jelasnya.
Kegiatan yang dilaunching mulai hari ini, akan berlangsung hingga 30 september 2019
mendatang. Nantinya setelah samph-sampah obat dari apotek terkumpul, maka akan
dilakukan pemusnahan di Kantor BBPOM Denpasar.
Dalam kegiatan ini secara Nasional menggandeng 1000 apotek dan di Bali sendiri melibatkan
82 apotek yang ditunjuk pada periode ini.