Page 7 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 7

Judul          : BPOM Minta Masyarakat Buang Sampah Obat di Apotek

               Nama Media  : republika.co.id
               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : https://nasional.republika.co.id/berita/px56er423/bpom-minta-masyarakat-
               buang-sampah-obat-di-apotek

               Tipe Media     : Online
                                                                    REPUBLIKA.CO.ID,       JAKARTA      --
                                                                   Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM)  meminta  masyarakat  untuk
                                                                   membuang  sampah  obat-obatan,  baik
                                                                   yang  sudah  tidak  dikonsumsi  maupun
                                                                   obat  kedaluwarsa  ke  apotek-apotek  di
                                                                   15 kota atau kabupaten. Upaya ini untuk
                                                                   mengantisipasi  peredaran  obat  ilegal
                                                                   maupun penyalahgunaan obat.
                                                                   Kepala BPOM Penny K Lukito yakin, di
                                                                   rumah  masyarakat  pasti  memiliki  obat
                                                                   yang  tidak  terpakai  tetapi  belum
               kedaluwarsa dan kalau dikumpulkan jumlahnya besar. Atau seringkali masyarakat membuang
               sampah obat kedaluwarsa sembaramgan seperti saluran air.

               Daripada obat itu menumpuk dan tidak terpakai atau dibuang sembarangan, menurut Penny,
               masyarakat bisa mengumpulkan sampah obat ke apotek di bawah pengawasan profesional
               apoteker supaya bisa dikonsumsi orang yang membutuhkan. "Masyarakat bisa menyerahkan
               sampah obat-obatan itu ke 1.000 apotek di 15 kota yang ditunjuk menjadi pilot project tempat
               penerimaan obat yang tidak terpakai maupun obat yang sudah kedaluwarsa," ujarnya saat
               ditemui di Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat – Ayo Buang
               Sampah Obat, di Jakarta, Ahad (1/9).

               Ia menyebut sampah obat bisa dibuang di apotek di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
               Serang,  Banjarmasin,  Mataram,  Makassar,  Medan,  Kendari,  Pekanbaru,  Palembang,
               Yogyakarta, Denpasar, dan Batam. Di tempat itu, dia menambahkan, telah disediakan tempat
               sampah untuk obat-obatan ini.
               "Kemudian nanti akan diproses, sortir obat yang tidak terpakai tetapi belum kedaluwarsa dan
               kondisinya  masih  baik,  aman  ke  rumah  sakit  yang  membutuhkan.  Sedangkan  obat  yang
               sudah  kedaluwarsa  disalurkan  ke  pembuangan  limbah  bahan  beracun  berbahaya  (B3),"
               katanya.

               Ia mengajak masyarakat ikut aktif membuang sampah obat ke apotek tersebut karena ini
               sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan
               obat oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu Badan POM menerapkan kebijakan berbasis
               kolaboratif  dan  sinergisme  bersama  lintas  sektor  khususnya  organisasi  profesi  Ikatan
               Apoteker Indonesia (IAI) melalui Gerakan Waspada Obat Ilegal (WOI).

               Sebagai  keberlangsungan  jaminan  terhadap  peningkatan  kesehatan  dan  kesejahteraan
               melalui pencegahan peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat, pada tahun 2019 Badan
               POM  meluncurkan  Gerakan  Ayo  Buang  Sampah  Obat,  Ahad  (1/9).  Gerakan  ini
               dilatarbelakangi  dengan  maraknya  kasus  peredaran  obat  ilegal  termasuk  palsu  dengan
               pemanfaatan obat-obat kedaluwarsa dan rusak.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12