Page 47 - Peresmian UPT BPOM Baru
P. 47

"Alhamdulillah,  tahun  ini  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  telah
                menyetujui peningkatan klasifikasi 11 UPT BPOM. Sebanyak 8 Loka POM setingkat eselon IV menjadi
                Balai POM setingkat eselon III. Selain itu, 3 Loka POM baru dibentuk dari Pos POM,” ungkap dia.

                Delapan  Balai  POM  tersebut  yaitu,  Balai  POM  di  Kota  Payakumbuh,  Kabupaten  Tangerang,  Kota
                Tasikmalaya,  Kabupaten  Bogor,  Kota  Surakarta,  Kabupaten  Kediri,  Kabupaten  Jember,  dan  Kota
                Palopo.

                Sedangkan  3  Loka  POM  baru  terdiri  dari  Loka  POM  di  Kabupaten  Sambas,  Kabupaten  Belu,  dan
                Kabupaten Sumba Timur.

                ”Dengan demikian, saat ini terdapat 21 Balai Besar POM, 21 Balai POM, dan 34 Loka POM atau total
                76 UPT BPOM di 37 provinsi,” jelas Penny K. Lukito.

                Pada kesempatan tersebut, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana juga menyampaikan bahwa
                dengan adanya Balai POM Kediri yang akan membawahi beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, Ia
                berharap untuk UMKM yang jumlahnya cukup banyak bisa menjadi pahlawan pendapatan asli daerah.

                ”Dengan adanya Balai POM Kediri semoga nantinya juga diikuti dengan banyaknya pelaku UMKM
                yang mendaftarkan produknya ke BPOM,” tambahnya.

                Selain melakukan peresmian 11 UPT, pada kegiatan tersebut, BPOM juga menandatangani perpanjangan
                Nota Kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) antara BPOM dengan Wirawati Catur Panca
                (WCP) tentang Pemberdayaan Wirawati Catur Panca di Bidang Obat dan Makanan.

                Wirawati Catur Panca adalah salah satu mitra strategis perpanjangan tangan BPOM dalam edukasi obat
                dan makanan aman kepada masyarakat.

                Acara dilanjutkan dengan peyerahkan secara simbolis nomor izin edar (NIE) produk dan sertifikat sarana
                cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) Bertahap, cara produksi pangan olahan yang baik
                (CPPOB),  dan  Sistem  Manajemen  Keamanan  Pangan  Olahan  (SMKPO)  kepada  10  UMKM  obat
                tradisional, kosmetik, dan pangan olahan di wilayah kerja Balai POM di Kediri.

                ”UPT BPOM selalu siap mendampingi dan memfasilitasi peningkatan kualitas dan daya saing produk
                UMKM daerah,” ungkap perempuan berhijab ini.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52