Page 120 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 120
Judul : BPOM Dorong IFP Konsisten Jaga Kualitas Vaksin
Nama Media : Krjogja.com
Tanggal : 31 Januari 2021
Halaman/URL : https://www.krjogja.com/angkringan/gaya-hidup/kesehatan-
dan-seksualitas/bpom-dorong-ifp-konsisten-jaga-kualitas-vaksin/
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) mendorong agar Instalasi
Farmasi Pemerintah (IFP) konsisten
dalam menerapkan prosedur
pengelolaan vaksin yang baik,
sehingga mutunya terjaga dan tetap
berkhasiat tinggi.
“Dalam pengelolaan vaksin, hal yang
paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas yang digunakan dalam operasional
mengingat vaksin merupakan produk rantai dingin yang harus dipertahankan
mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat Celsius atau suhu yang
dipersyaratkan,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta, beberapa waktu
lalu.
Usai melakukan pemeriksaan ke IFP di Bandung, Penny mengatakan, BPOM
melakukan pengawalan distribusi vaksin sampai ke daerah atau sampai diterima
fasilitas pelayanan kesehatan. BPOM juga melakukan pendampingan pemenuhan
penerapan aspek Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).
Ia berharap seluruh IFP di Indonesia selalu menjaga mutu vaksin selama jalur
distribusi dan harus selalu memitigasi risiko potensi adanya penurunan mutu
selama distribusi. Apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan standar perlu segera
untuk dilakukan perbaikan.
“Pengelolaan vaksin yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap vaksin dan program vaksinasi. BPOM akan terus menjalin koordinasi dan
kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah
guna menyukseskan Program Vaksinasi Covid-19 sesuai tugas dan fungsinya,”
kata Penny.
Penny mengatakan, masyarakat mempunyai peran penting untuk keluar dari
pandemik dengan mendukung program vaksinasi, ikut divaksin serta melaporkan
jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Ia mengatakan, manfaat dari mendapatkan vaksin adalah dapat melindungi diri
karena memicu terbentuknya kekebalan tubuh. “Kita dapat melindungi keluarga dan
masyarakat yang belum layak mendapatkan vaksinasi. Dan yang terpenting, kita

