Page 141 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 141
BAB II MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM
oleh beberapa penyidik dengan menggunakan
pasal sangkaan sesuai dengan kewenangan
masing-masing penyidik. Terhadap temuan
narkotika telah ditangani oleh penyidik BNN
dengan menggunakan UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika. Sedangkan terhadap temuan
OOT ditangani oleh PPNS Badan POM dengan
menggunakan UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan. Saat ini, penanganan perkara OOT
oleh PPNS BPOM sudah sampai dengan tahap I
yaitu penyerahan berkas perkara kepada Jaksa
Penuntut Umum. Peninjauan Lapangan terhadap Barang Bukti Kasus Clandestine
Laboratory
D. Kolaborasi dalam Penertiban Kosmetik Impor Ilegal
Kolaborasi dalam penertiban kosmetik impor menjalin komunikasi dan informasi antar instansi
ilegal menjadi salah satu perhatian besar dari terkait dalam pengawasan dan penanganan
BPOM. Untuk melakukan penindakannya, BPOM permasalahan impor. Satgas ini bertugas sejak
melalui satuan tugas pengawasan barang tertentu ditetapkannya Keputusan Menteri Perdagangan
yang diberlakukan tata niaga impor melakukan pada 18 Juli 2024 hingga tanggal 31 Desember
kolaborasi strategis. Satuan Tugas ini dihadirkan 2024.
berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan
Nomor 932 Tahun 2024 dengan tujuan untuk Komoditi yang menjadi target pengawasan Satgas
menciptakan langkah strategis dalam pengawasan ini meliputi 7 komoditi yaitu tekstil/ produk tekstil,
dan penanganan permasalahan impor. pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik,
elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil
Tujuan lainnya dari satuan tugas ini adalah sudah jadi lainnya. Adapun peran pengawasan
menciptakan koordinasi antarinstansi yang efektif BPOM terkait dengan produk kosmetik yang
dalam pengawasan dan penanganan barang menjadi salah satu target pengawasan Satgas.
tertentu yang diberlakukan tata niaga impor serta BPOM, baik di level pusat maupun UPT,
102 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

