Page 155 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 155
BAB II MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM
pengujian di kawasan ASEAN. Rekomendasi
tersebut kemudian disetujui secara resmi melalui
Sidang PFPWG ke-39 yang berlangsung di Da
Nang, Vietnam, pada 31 Oktober - 1 November
2024. Persetujuan ini menegaskan komitmen
ASEAN untuk terus menjadikan PPPOMN sebagai
pilar utama dalam pengawasan mutu bahan
tambahan pangan, serta memperkuat kerja sama
laboratorium antarnegara anggota.
Kepala BPOM pada Sidang PFPWG ke-39 yang berlangsung di Da
Nang, Vietnam, pada 31 Oktober - 1 November 2024 Kepala BPOM menegaskan keberlanjutan status
PPPOMN sebagai AFRL for Food Additives, bukan
3-4 September 2014.
hanya membuktikan kredibilitas Indonesia
dalam bidang pengawasan pangan, tetapi juga
Status ini mencerminkan kepercayaan kawasan
ASEAN terhadap kemampuan teknis, keilmuan, menjadi bagian penting dari upaya ASEAN untuk
dan infrastruktur laboratorium PPPOMN dalam memastikan keamanan dan kualitas pangan
mengelola pengujian serta analisis bahan bagi lebih dari 600 juta penduduk di kawasan.
tambahan pangan. Sebagai AFRL, PPPOMN Dengan penguatan jejaring laboratorium dan
memegang peran penting sebagai pusat referensi, sinergi regional yang semakin erat, diharapkan
memberikan bimbingan teknis, serta menjadi
rujukan bagi negara anggota ASEAN dalam
pengujian bahan tambahan pangan.
Pada Sidang ASEAN Food Testing Laboratory
Committee (AFTLC) ke-25, PPPOMN kembali
mendapatkan apresiasi atas kontribusinya dalam
pengawasan bahan tambahan pangan. Sidang
tersebut merekomendasikan agar status PPPOMN
sebagai AFRL for Food Additives dipertahankan,
mengingat pentingnya peran PPPOMN dalam Kepala BPOM pada Sidang PFPWG ke-39 yang berlangsung di Da
Nang, Vietnam, pada 31 Oktober - 1 November 2024
mendukung harmonisasi standar dan praktik
116 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

