Page 76 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 76
BAB I
IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
G. Public Warning Kosmetik Mengandung Bahan Dilarang/
Berbahaya dan Dampaknya
Kepala BPOM Taruna Ikrar saat konferensi pers di kantor BBPOM Jakarta terkait penindakan sebagai tindak lanjut atas informasi masyarakat
terhadap adanya penjualan kosmetik ilegal, Jakarta, 28 Oktober 2024.
Dalam periode November 2023 hingga Oktober risiko kesehatan yang serius bagi konsumen.
2024, BPOM telah melakukan pengawasan Misalnya, merkuri dapat menyebabkan kerusakan
intensif terhadap produk kosmetik yang beredar ginjal dan gangguan sistem saraf, lalu hidrokinon
di pasaran, termasuk pada platform online. Dari dan asam retinoat dapat memicu iritasi kulit
hasil sampling dan uji laboratorium, ditemukan 55 dan reaksi alergi. Dampak dari penggunaan
item kosmetik yang mengandung bahan dilarang kosmetik yang mengandung bahan-bahan ini bisa
dan/atau bahan berbahaya. Temuan ini terdiri dari bervariasi, mulai dari iritasi ringan hingga risiko
35 item kosmetik yang diproduksi melalui kontrak penyakit kronis yang lebih serius.
produksi, 14 item kosmetik impor, dan 6 item
kosmetik yang diproduksi serta diedarkan oleh Menanggapi temuan ini, BPOM menerapkan
industri lokal.Produk kosmetik tersebut positif sejumlah sanksi administratif yang tegas. Sanksi
mengandung sejumlah bahan berbahaya seperti meliputi peringatan tertulis, penarikan produk
merkuri, asam retinoat, hidrokinon, pewarna dari pasar, pemusnahan produk, penghentian
merah K3, pewarna merah K10, pewarna acid sementara kegiatan produksi dan distribusi,
orange 7, serta timbal. Bahan-bahan ini memiliki pencabutan sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik
37
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

