Page 23 - Peresmian IF Semarang
P. 23

Judul                 : Pabrik Obat HIV Produksi di Semarang, Ganjar Harap Riset
                                      Virus Corona

               Nama Media            : idntimes.com

               Tanggal               : 27 Februari 2020
               Halaman/URL           : https://jateng.idntimes.com/news/jateng/bandot-arywono/pabrik-
                                     obat-hiv-produksi-di-semarang-ganjar-harap-riset-virus-corona

               Tipe Media             : Online

                                                                   Semarang, IDN Times - Jawa Tengah
                                                                  menjadi  satu  diantara  lokasi  adanya

                                                                  pembuatan  obat  HIV  di  Indonesia.  PT
                                                                  Sampharindo  Retroviral  Indonesia  yang
                                                                  berlokasi  di  Kota  Semarang,  Jawa

                                                                  Tengah Kamis, (27/2) mulai berproduksi.
                                                                  Operasional  pabrik  obat  HIV  tersebut

                                                                  ditandai dengan peresmian yang dihadiri
                                                                  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
               dan  Kepala  Balai  Pengawasan  Obat  Makanan  (BPOM)  Penny  Kusumastuti  Lukito  di

               Semarang.

               1. Tahap awal produksi dua jenis obat

                                                                  Pada  tahap  awal  beroperasinya  pabrik
                                                                  tersebut bakal ada dua jenis obat yang
                                                                  diproduksi yakni Telado dan Telavir.

                                                                  "Ada lima jenis obat yang kami ajukan ke
                                                                  BPOM, hari ini sudah keluar dua," kata
                                                                  Direktur   Utama     PT    Sampharindo
                                                                  Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin




               2. Baru 17 persen penderita HIV di Indonesia jalani pengobatan
                                                                  Menurut  dia,  dari  sekitar  600  ribu
                                                                  pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru
                                                                  sekitar  17  persen  yang  ditangani  dan
                                                                  menjalani     pengobatan.Salah      satu
                                                                  kendala     yang     dihadapi     dalam
                                                                  pengobatan HIV/ Aids, lanjut dia, karena
                                                                  produk  yang  digunakan  masih  jarang
                                                                  dan harganya mahal. Padahal, menurut
                                                                  dia,  salah  satu  upaya  untuk  mengatasi
                                                                  permasalahan  HIV  ini  yakni  dengan
               pengobatan rutin.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28