Page 10 - 280819_BADAN POM DUKUNG PENINGKATAN DAYA SAING UMKM PANGAN
P. 10
Lebih lanjut, Penny K Lukito menegaskan, Badan POM memberikan dukungan secara penuh
dan fasilitasi terhadap UMKM termasuk UMKM daerah.
“Badan POM telah melakukan deregulasi dan debirokratisasi persyaratan termasuk
pemotongan biaya pendaftaran pangan olahan sebesar 50% dari tarif Pendapatan Negara
Bukan Pajak (PNBP),” ungkapnya
Pada hari ini, Rabu (28/08/2018) Badan POM menyelenggarakan kegiatan Talkshow dan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Keamanan Pangan Bagi UMKM Pangan di Depok.
Dia menjelaskan, Kota Depok merupakan salah satu kota dengan dengan jumlah UMKM
pangan yang banyak dan berkembang pesat.
“Selain itu kota Depok juga memiliki beberapa Perguruan Tinggi dengan program
pendampingan UMKM dan banyak mahasiswa dari universitas tersebut yang merupakan
wirausaha baru atau start-up yang tergabung dalam inkubator bisnis universitas,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari Kementerian dan Lembaga, perguruan tinggi, organisasi
masyarakat, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan UMKM binaan dari
Kementerian atau lembaga.
Dalam acara ini, dilakukan penandanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Badan
POM dengan Aprindo. Mou itu tentang Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Pembinaan
Dalam Rangka Peredaran Obat dan Makanan di Ritel Modern serta penyerahan Nomor Izin
Edar (NIE) oleh Kepala Badan POM kepada UMKM.
“Mari kita bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan keamanan pangan untuk
mewujudkan konsumsi pangan yang aman bagi masyarakat,” ujar Penny.(JR)