Page 10 - Forum Komunikasi Farmasi Surabaya
P. 10
Judul : Daya Saing Industri Farmasi Harus Terus Ditingkatkan
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 29 Januari 2020
Halaman/URL: https://mediaindonesia.com/read/detail/286355-daya-saing-industri-
farmasi-harus-terus-ditingkatkan
Tipe Media : Media Online
PENGEMBANGAN industri farmasi
di Indonesia saat ini difokuskan pada
penghiliran riset obat dalam rangka
mewujudkan kemandirian produksi
obat dalam negeri. Kepala Badan
Pengawasan Obat dan Makanan
Penny K Lukito mengemukakan hal
itu di acara dialag antara Badan POM
dan pelaku usaha yang
diselenggarakan di Surabaya,
kemarin. Kegiatan dihadiri oleh 80
orang peserta dari industri farmasi di
wilayah Jawa Timur ini dimaksudkan
menjadi salah satu bentuk wadah komunikasi efektif antara Badan POM dan industri
farmasi terkait permasalahan yang dihadapi dalam pemenuhan standar dan regulasi
yang berlaku.
"Pemerintah punya perhatian besar. Industri farmasi diharapkan mampu
menghasilkan produk yang aman, berkhasiat, bermutu, serta mampu bersaing, baik
di pasar lokal maupun global," ujar Penny. Dalam pelaksanaannya, dibentuk forum
komunikasi sebagai wujud realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016
tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dari proses penghiliran ini adalah apabila
produk yang dihasilkan dari penelitian tidak menjawab kebutuhan pasar, misal karena
tidak memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku. Untuk itu, Badan POM
mengawal melalui asistensi regulasi dan pembinaan.
Dukungan lain Badan POM dalam upaya peningkatan daya saing industri farmasi
diwujudkan dengan inovasi dalam percepatan perizinan obat melalui deregulasi,
simplifikasi proses bisnis, dan penggunaan teknologi informasi atau digitalisasi.
Pelaku industri farmasi menyambut baik upaya Badan POM untuk meningkatkan
komunikasi serta pengawasan terhadap pelaku usaha. "Kami mengapresiasi sebagai
langkah mendekatkan pengusaha agar semua reputasi yang diberikan tepat sasaran
dan masyarakat sehat," kata Direktur PT Imfarmind Marcel S Pramono. Mudahnya
perizinan obat juga diyakini bisa mendukung industri farmasi berkembang serta
menciptakan banyak terobosan baru pengolahan obat di era jaminan kesehatan
nasional ini. (Ata/H-1)