Page 10 - E-Klipping Badan POM Bimtek UMKM Bali
P. 10
Judul : BPOM Dorong Pelaku Usaha Herbal Hasilkan Produk Fitofarmaka
Nama Media : balitribune.co.id
Tanggal : 05 Maret 2020
Halaman/URL: http://balitribune.co.id/content/bpom-dorong-pelaku-usaha-herbal-
hasilkan-produk-fitofarmaka
Tipe Media : Media Online
balitribune.co.id | Kuta – Industri obat
tradisional, suplemen kesehatan, dan
kosmetik merupakan sektor yang terus
tumbuh dan berkembang seiring gaya hidup
masyarakat yang semakin sadar pentingnya
upaya preventif dan promotif kesehatan,
serta kecenderungan gaya hidup kembali ke
alam. Namun perkembangannya masih
terkendala oleh sejumlah tantangan yang
disebabkan karena hampir 95% industri
tersebut merupakan sektor usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM). Beberapa
kendala yang dihadapi antara lain terkait
perizinan, bahan baku, permodalan,
produksi, inovasi, pemasaran, dan Sumber
Daya Manusia (SDM).
Badan POM dalam hal ini berperan untuk
mendorong daya saing produk obat dan
makanan dengan memberikan dukungan dan kemudahan kepada para pelaku UMKM
dalam menjalankan usahanya. Badan POM melakukan kegiatan terpadu dalam
rangka peningkatan daya saing produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan
kosmetik melalui percepatan perizinan dan bimbingan teknis.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito di Badung, Kamis (5/3) mengatakan,
pendampingan UMKM dalam rangka percepatan perizinan secara komprehensif
mencakup tahap pre-market mulai dari evaluasi pemenuhan persyaratan Good
Manufacturing Practices (GMP)/cara pembuatan yang baik, dan penilaian atau
registrasi produk hingga tahap post-market terkait dengan pemenuhan persyaratan
terhadap penandaan dan iklan, serta pendampingan dalam rangka ekspor.
"Bali merupakan salah satu provinsi penggiat UMKM yang cukup berhasil dan menjadi
sektor industri andalan yang tumbuh pesat. Contohnya adalah perkembangan UMKM
kosmetik yang bahkan sudah melakukan ekspansi ke luar negeri (ekspor)," jelas
Penny.
Kata dia, selain fokus pada peningkatan jaminan keamanan, manfaat, dan mutu
produk, Badan POM juga mendorong peningkatan daya saing produk UMKM Bali
melalui ekspansi pemasaran, sehingga UMKM juga memiliki akses ke pasar
internasional. Berdasarkan data Badan POM, saat ini setidaknya terdapat 1 industri