Page 24 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 24
Judul : Badan POM Dukung Pembentukan Otoritas Regulator Obat
dan Makanan Palestina
Nama Media : madaninews.id
Tanggal : 24 November 2020
Halaman/URL : https://www.madaninews.id/13045/badan-pom-dukung-
pembentukan-otoritas-regulator-obat-dan-makanan-
palestina.html
Tipe Media : Online
Dampak pandemi Covid-19 dirasakan
seluruh lapisan masyarakat di berbagai
belahan dunia, tak terkecuali rakyat
Palestina. Sebagaimana disampaikan
oleh United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD), Palestina
terancam mengalami resesi yang jauh
lebih buruk dibandingkan negara lain
akibat virus ini. Terlebih lagi, rakyat
Palestina memiliki keterbatasan akses
obat, vaksin, dan makanan yang sangat dibutuhkan.
Mempertahankan komitmen dalam membantu peningkatan kapasitas fungsi
regulator Palestina melalui program Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS), Badan
POM menyelenggarakan kegiatan Virtual Training bertema “Indonesian FDA’s
Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug
Authority”, Senin (23/11). Kegiatan yang berlangsung secara virtual selama 3 hari ini
(23-25 November 2020) dibuka oleh Kepala Badan POM dan dihadiri oleh Menteri
Kesehatan Palestina, Dr. Mai Al-Kaila dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
Kementerian Luar Negeri, Balai Besar/Balai POM, Kementerian/Lembaga (K/L)
terkait dan 20 (dua puluh) peserta pelatihan dari Kementerian Kesehatan Palestina.
“Situasi pandemi Covid-19 saat inilah yang melatarbelakangi dukungan teguh kami
dalam memberikan bantuan teknis kepada Otoritas Regulator Palestina untuk
meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan di Palestina. Dukungan ini
sekaligus merupakan upaya kami dalam mengimplementasikan Rencana Aksi hasil
pertemuan Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI pada tahun 2018 di
Jakarta. Yaitu mendorong terciptanya National Medicine Regulatory Authorities
(NMRAs) yang mandiri dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki sistem
regulasi dan meningkatkan efektivitas fungsi regulasi,” ungkap Kepala Badan POM
RI, Penny K. Lukito dalam sambutannya.
Virtual Training ini diselenggarakan untuk melanjutkan komitmen Badan POM dalam
membantu peningkatan kapasitas fungsi regulator Palestina melalui program Kerja
Sama Selatan-Selatan (KSS) yang merupakan Program Prioritas Pembangunan
Nasional (Pro PN). Program ini telah dilaksanakan secara berkelanjutan selama dua