Page 19 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 19

Virtual  Training  ini  diselenggarakan  untuk  melanjutkan  komitmen  Badan  POM
               dalam membantu peningkatan kapasitas fungsi regulator Palestina melalui program
               Kerja  Sama  Selatan-Selatan  (KSS)  yang  merupakan  Program  Prioritas
               Pembangunan  Nasional  (Pro  PN).  Program  ini  telah  dilaksanakan  secara
               berkelanjutan selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2018. Pada tahun ketiga
               ini  peningkatan  kapasitas  difokuskan  pada  persiapan  Pemerintah  Palestina  dalam
               membangun  Regulatory  Authority  yang  independent  dalam  bidang  obat  dan
               makanan.

                Menteri  Kesehatan  Palestina,  Dr.  Mai  Al-Kaila  menyampaikan  apresiasinya  atas
               usulan  Badan  POM  mengenai  redesign  pelaksanaan  kegiatan  pelatihan  dengan
               memanfaatkan teknologi informasi dalam format virtual guna membantu kemandirian
               pembentukan  Otoritas  Regulatori  Obat  dan  Makanan  Palestina  di  masa  pandemi
               COVID-19 ini.

                “Kegiatan  ini  merupakan  salah  satu  pendekatan  penerapan  strategi  perkuatan
               kapasitas  serta  dorongan  untuk  mendukung  akses  obat  dan  makanan  dalam
               menghadapi  pandemi  COVID-19  di  Palestina.  Hal  ini  sejalan  dengan  prioritas
               Palestina di bidang kesehatan, tertuang dalam National Policy Agenda of the State
               of Palestine Year 2017 – 2022, yaitu Quality Health Care for All,” jelasnya.

                Dalam  kerangka  KSS,  Indonesia  khususnya  Badan  POM  memfokuskan  pelatihan
               pada  peningkatan  kapasitas  fungsi  regulatori  di  bidang  pengawasan  obat,  obat
               tradisional,  suplemen  kesehatan,  kosmetika  dan  makanan  untuk  peningkatan
               kompetensi  regulator  obat  dan  makanan  di  Palestina.  Pelatihan  ini  dilaksanakan
               secara  paralel  yang  terdiri  dari  pelatihan  dengan  topik  di  bidang  obat,  obat
               tradisional,  suplemen  kesehatan,  kosmetik  dan  pangan  serta  pengujian
               (laboratorium).  Pelatihan  diakhiri  dengan  evaluasi,  penyampaian  pandangan  dan
               masukan dari peserta.


                Melalui  Virtual  Training  ini,  Kepala  Badan  POM  berharap  peserta  regulator
               Palestina  memperoleh  pengetahuan  sehingga  dapat  berkontribusi  pada  tujuan
               pembentukan  Otoritas  Regulator  Obat  dan  Makanan  Palestina  yang  Independen.
               “Hal  ini  merupakan  tugas  berat,  jika  dilakukan  secara  terpisah  dan  tanpa  upaya
               kolaboratif.  Untuk  itu,  sekali  lagi  kami  tekankan  Badan  POM  terus  mendukung
               Palestina, termasuk membantu pembentukan Badan Pengawas Obat dan Makanan
               Palestina yang independen.” tutup Kepala Badan POM.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24