Page 17 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 17
Judul : Indonesia-Palestina Tingkatkan Kerjasama Bidang Obat dan Makanan
Nama Media : detail.id
Tanggal : 24 November 2020
Halaman/URL : https://detail.id/2020/11/indonesia-palestina-tingkatkan-
kerjasama-bidang-obat-dan-makanan/
Tipe Media : Online
Dampak pandemi COVID-19 telah dirasakan
oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai
belahan dunia, termasuk rakyat Palestina.
Sebagaimana disampaikan oleh United
Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD), Palestina juga
terancam mengalami resesi yang jauh lebih
buruk dibandingkan negara lain.
Terlebih lagi, rakyat Palestina memiliki
keterbatasan akses obat, vaksin, dan
makanan yang sangat dibutuhkan.
Mempertahankan komitmen dalam membantu peningkatan kapasitas fungsi regulator
Palestina melalui program Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS), Badan POM
menyelenggarakan kegiatan Virtual Training bertema “Indonesian FDA’s Support for the
Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”, Senin 23 November
2020.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual selama 3 hari ini (23-25 November 2020) dibuka
oleh Kepala Badan POM dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Palestina, Dr. Mai Al-Kaila
dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Balai Besar/Balai
POM, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait dan 20 (dua puluh) peserta pelatihan dari
Kementerian Kesehatan Palestina.
“Situasi pandemi COVID-19 saat inilah yang melatarbelakangi dukungan teguh kami dalam
memberikan bantuan teknis kepada Otoritas Regulator Palestina untuk meningkatkan sistem
pengawasan Obat dan Makanan di Palestina,” ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K.
Lukito dalam sambutannya, Senin 23 November 2020 Melansir rri.co.id.
“Dukungan ini sekaligus merupakan upaya kami dalam mengimplementasikan Rencana
Aksi hasil pertemuan Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI pada tahun 2018 di
Jakarta. Yaitu mendorong terciptanya National Medicine Regulatory Authorities (NMRAs)
yang mandiri dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki sistem regulasi dan
meningkatkan efektivitas fungsi regulasi,” lanjut Penny.
Virtual Training ini diselenggarakan untuk melanjutkan komitmen Badan POM dalam
membantu peningkatan kapasitas fungsi regulator Palestina melalui program Kerja Sama
Selatan-Selatan (KSS) yang merupakan Program Prioritas Pembangunan Nasional (Pro
PN).