Page 12 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 12

Sama  Selatan-Selatan  (KSS)  yang  merupakan  Program  Prioritas  Pembangunan
               Nasional (Pro PN). Program ini telah dilaksanakan secara berkelanjutan selama dua
               tahun berturut-turut sejak tahun 2018. Pada tahun ketiga ini peningkatan kapasitas
               difokuskan  pada  persiapan  Pemerintah  Palestina  dalam  membangun Regulatory
               Authority yang independent dalam bidang obat dan makanan.

               Menteri  Kesehatan  Palestina,  Dr.  Mai  Al-Kaila  menyampaikan  apresiasinya  atas
               usulan  Badan  POM  mengenai redesign pelaksanaan  kegiatan  pelatihan  dengan
               memanfaatkan teknologi informasi dalam format virtual guna membantu kemandirian
               pembentukan  Otoritas  Regulatori  Obat  dan  Makanan  Palestina  di  masa  pandemi
               COVID-19 ini.
               “Kegiatan  ini  merupakan  salah  satu  pendekatan  penerapan  strategi  perkuatan
               kapasitas  serta  dorongan  untuk  mendukung  akses  obat  dan  makanan  dalam
               menghadapi  pandemi  COVID-19  di  Palestina.  Hal  ini  sejalan  dengan  prioritas
               Palestina di bidang kesehatan, tertuang dalam National Policy Agenda of the State
               of  Palestine  Year 2017  –  2022,  yaitu Quality  Health  Care  for  All,”  jelas  Menkes
               Palestina.

               Dalam  kerangka  KSS,  Indonesia  khususnya  Badan  POM  memfokuskan  pelatihan
               pada  peningkatan  kapasitas  fungsi  regulatori  di  bidang  pengawasan  obat,  obat
               tradisional,  suplemen  kesehatan,  kosmetika  dan  makanan  untuk  peningkatan
               kompetensi  regulator  obat  dan  makanan  di  Palestina.  Pelatihan  ini  dilaksanakan
               secara  paralel  yang  terdiri  dari  pelatihan  dengan  topik  di  bidang  obat, obat
               tradisional,  suplemen  kesehatan,  kosmetik  dan  pangan  serta  pengujian
               (laboratorium).  Pelatihan  diakhiri  dengan  evaluasi,  penyampaian  pandangan  dan
               masukan dari peserta.

               Melalui Virtual Training ini, Penny berharap peserta regulator Palestina memperoleh
               pengetahuan  sehingga  dapat  berkontribusi  pada  tujuan  pembentukan  Otoritas
               Regulator Obat dan Makanan Palestina yang Independen.

               “Hal  ini  merupakan  tugas  berat,  jika  dilakukan  secara  terpisah  dan  tanpa  upaya
               kolaboratif.  Untuk  itu,  sekali  lagi  kami  tekankan  Badan  POM  terus  mendukung
               Palestina, termasuk membantu pembentukan Badan Pengawas Obat dan Makanan
               Palestina yang independen," tutup Penny.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17