Page 31 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 31
Judul : Jual Amoksisilin di Lapak Online, Siap-siap Diciduk Polisi
Internasional
Nama Media : detik.com
Tanggal : 19 Desember 2019
Halaman/URL: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4829010/jual-amoksisilin-
di-lapak-online-siap-siap-diciduk-polisi-
internasional?_ga=2.171530016.1071965267.1576575230-
802186257.1571723446
Tipe Media : Online
Jakarta - Kepala Badan
Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) RI Penny K Lukito,
mengatakan tren pelanggaran
terbanyak di tahun 2019 terkait
dengan pelanggaran online. Dalam
kurun beberapa bulan terakhir,
banyak makanan, kosmetik, obat
tradisional bahkan obat keras yang
dijual di lapak online.
"Ingat, obat tidak bisa diedarkan secara online tanpa adanya registrasi BPOM dan
pendampingan resep dokter. Obat keras bukan untuk dijual online. Hati-hati," kata
Penny saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Menurut Penny, ada beberapa pertimbangan pelarangan penjualan obat dan
makanan di situs belanja online. Pembelian obat secara online rentan dipalsukan atau
adanya penambahan bahan-bahan berbahaya.
"Bisa jadi efek tidak dirasakan langsung tapi ke badan dalam jangka panjang dapat
masalah kesehatan lebih besar lagi," sebutnya.
Untuk itu, BPOM terus meningkatkan kualitas pengawasan dan penindakan
peredaran produk ilegal online. Melakukan kerjasama dengan kepolisian untuk
mengawasi dan menindaklanjuti pelaku secara hukum.
"Dengan polisi internasional juga akan kita lakukan khusus untuk peredaran online.
Karena kalau online kan tidak ada bordernya jadi itu menjadi kepentingan
internasional," pungkasnya.