Page 19 - E-MODUL BAB TERMODINAMIKA FISIKA STATISTIK (2)
P. 19
2.2.2 KEADAAN MAKRO
dan
KEADAAN MIKRO
Sejumlah N dari entitas identik disebut assembly/ ensembel.
Entitas ini bisa berupa partikel tunggal, atau merupakan kumpulan
partikel, dimana dalam kasus lain ditemukan kumpulan dari assembly yaitu
ensembel. Persoalan sentral dari mekanika statistik adalah untuk
menentukan distribusi yang mungkin dari partikel diantara tingkat energi
dan keadaan energi. Deskripsi dari assembly sebuah partikel tunggal
bergantung kepada apakah partikel terbedakan atau tidak terbedakan.
Partikel terbedakan atau tidak terbedakan, spesifikasi dari jumlah Nj
pada masing-masing tingkat energi disebut sebagai keadaan makro dari
assembly. Contohnya, keadaan makro dari gambar 2 ditetapkan sebagai
serangkaian bilangan huni N1 = 5, N2 = 4, N3 = 3, N4 = 2. Jika partikel tak
terbedakan, spesifikasi dari jumlah total partikel pada masing-masing
energi disebut sebagai keadaan mikro dari assembly.
Maka jika keadaan energi pada masing-masing tingkat energi pada
gambar 2 diberi nomor (1), (2), (3), dll, sampai gj pada tingkat energi
tertentu dan partikel tak terbedakan, keadaan mikro dari assembly
ditetapkan dengan menyebutkan bahwa pada tingkat energi ke-4 ada satu
partikel pada masing-masing keadaan (3) dan (5), dan tidak ada partikel
pada keadaan (1), (2), dan (4); pada tingkat energi (3) ada satu partikel
16