Page 53 - E-MODUL PAI MATERI ASURANSI, BANK, DAN KOPEASI SYARI'AH FASE E ELEMEN FIQIH
P. 53
A. Pengertian Koperasi Syari’ah
Dalam pasal 1 butir (2) dan (3) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Nomor 16/Per/M.KUKM/IX/2015 disebutkan bahwa
koperasi syariah kemudian disebut dengan istilah Koperasi Simpan Pinjam
dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) dan Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syariah (USPPS). Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah adalah
koperasi yang kegiatan usahanya meliputi simpan pinjam dan pembiayaan
berdasarkan syariah termasuk pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Pada umumnya, koperasi syariah dikelola secara bersama-sama oleh
anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam
pengambilan keputusan. Pembagian keuntungan dalam koperasi dihitung
berdasarkan peran serta dan andil dari masing-masing anggota yang
disebut dengan Sisa Hasil Usaha (SHU). Koperasi syariah ini bertujuan
untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat
secara umum untuk membangun perekonomian Indonesia sesuai dengan
nilai-nilai dan prinsip Islam.
Koperasi syariah adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip syariah pada Al Qur’an dan Hadits, sekaligus sebagai
gerakan ekonomi kerakyatan dengan prinsip kekeluargaan. Secara
sosiologis, koperasi syariah di Indonesia sering disebut dengan Baitul Maal
wa at-Tamwil atau BMT. Namun sebenarnya terdapat perbedaan antara
KSPPS dan USPPS/koperasi syariah dengan BMT yaitu pada
kelembagaannya. Koperasi syariah hanya terdiri dari satu lembaga saja
E-Modul PAI Berbasis Keterampilan Abad 21 Kurikulum Merdeka 46