Page 57 - E-MODUL PAI MATERI ASURANSI, BANK, DAN KOPEASI SYARI'AH FASE E ELEMEN FIQIH
P. 57

Yaitu  simpanan  yang  besarnya  ditentukan  dalam  rapat
                       anggota  dengan  jumlah  yang  disepakati,  dan  penyetorannya
                       dilakukan secara periodik dan terus menerus hingga keanggotaan
                       dalam koperasi syariah dinyatakan berakhir.
                       c)  Simpanan Suka Rela
                          Yaitu simpanan sebagai sebuah bentuk investasi dari anggota
                       yang  memiliki kelebihan dana  yang  kemudian  berinisiatif  untuk
                       menyimpannya  di koperasi  syariah.  Besaran  dari  simpanan  suka
                       rela  ini  bebas  dan  tidak  diberikan  batasan  minimal  maupun
                       maksimal,  sesuai  dengan  kerelaan  dan  inisiatif  dari  anggota
                       tersebut.  Bentuk  dari  simpanan  suka  rela  ini  terdiri  dari  dua
                       macam skema yaitu:
                          1)  Skema Dana titipan (wadi’ah) dan dapat diambil setiap
                              saat jika anggota membutuhkan.
                          2)  Skema  Dana  investasi  yang  sengaja  ditujukan  untuk
                              kepentingan investasi dengan mekanisme bagi hasil baik
                              revenue  sharing,  profit  sharing  maupun  profit  and  loss
                              sharing.
                       d)  Investasi dari Pihak Lain

                          Merupakan  suntikan  dana  segar  dari  pihak  lain  untuk
                       pengembangan usaha, karena jika hanya mengandalkan simpanan
                       pokok,  simpanan  wajib  dan  simpanan  suka  rela  dari  anggota
                       koperasi  saja  jumlahnya  masih  terbatas  untuk  memperluas
                       jangkauan  usaha  dari  koperasi  syariah.  Oleh  karena  itu  koperasi
                       syariah dapat menjalin kerja sama dengan bank-bank syariah, atau
                       pun  bank  milik  pemerintah  dan  penyedia  dana  lainnya  dengan
                       prinsip mudharabah atau musyarakah.

                   2)  Penyaluran Dana

                       Berdasarkan  pada  sifat  dan  tujuan  dari  koperasi  syariah,  maka
                    dana yang dihimpun dari anggota (simpanan pokok, simpanan wajib,
                    simpanan  suka  rela,  dan  lain-lain)  haruslah  disalurkan  kembali
                    kepada  anggota  maupun  calon  anggota  dengan  prinsip  bagi  hasil
                    (mudharabah  dan  musyarakah),  jual  beli  (piutang  mudharabah,
                    piutang  salam,  piutang  istishna’  dan  sejenisnya).  Bahkan  jika  sudah
                    memungkinkan  maka  koperasi  syariah  dapat  menyalurkan  dana
                    dalam bentuk pengalihan utang  (hiwalah), sewa  menyewa (ijarah)
                    atau pun pemberian manfaat dalam bidang pendidikan dan lain-lain.


                         E-Modul PAI Berbasis Keterampilan Abad 21 Kurikulum Merdeka         50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62