Page 28 - E-MODUL PAI FASE E ELEMEN FIQIH MATERI ASURANSI, BANK DAN KOPERASI SYARI'AH
P. 28
c) Hukum Asuransi menurut Fuqoha
Sebagaian ulama fikih yang menyatakan hukum asuransi itu
mubah, sementara golongan yang lain menyatakan haram. Para
ulama’ berbeda pendapat tentang hukum asuransi ini, baik
asuransi konvensional (umum) ataupun syari’ah. Diantaranya
bahkan menyatakan dua-duanya haram. Alasannya adalah karena
pertimbangan adanya aspek riba dan gharar (transaksi bisnis
yang mengandung ketidakpastian). Berikut adalah macam-
macam riba:
- Riba Fadli, adalah pertukaran barang sejenis yang tidak sama
timbangannya. Misalnya, cincin emas 22 karat seberat 10 gram
ditukar dengan emas 22 karat namun seberat 11 gram.
Kelebihannya itulah yang termasuk riba.
- Riba Qordi, adalah pinjam-meminjam dengan syarat harus
memberi kelebihan saat mengembalikannya. Misalnya, si A
bersedia meminjami si B uang sebesar Rp100.000,00 asal si B
bersedia mengembalikannya sebesar Rp115.000,00. Bunga
pinjaman itulah yang disebut riba.
- Riba Yadi, adalah akad jual-beli barang sejenis dan sama
timbangannya, namun penjual dan pembeli berpisah
sebelum melakukan serah terima. Seperti penjualan kacang
atau ketela yang masih di dalam tanah.
- Riba Nasi’ah, adalah akad jual-beli dengan penyerahan
barang beberapa waktu kemudian. Misalnya, membeli
buah-buahan yang masih kecil-kecil di pohonnya, kemudian
diserahkan setelah besar-besar atau setelah layak dipetik. Atau,
21 E-Modul PAI Berbasis Keterampilan Abad 21 Kurikulum Merdeka