Page 10 - Monitoring Isu 8-15 Agustus 2022
P. 10
RESPON PUBLIK
TERHADAP ISU
1. Analisis isu:
Perusahaan tambang yang mendapat hasil tambah di luar Rencana Kerja dan Anggaran
Belanja bisa mengurangi potensi penerimaan negara. Padahal pemerintah ingin
memaksimalkan penerimaan negara
Pemerintah perlu menertibkan RKAB milik perusahaan tambang yang terindikasi
menjalin kerja sama dengan para tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin
(PETI) dengan pembenahan tata kelola dan penindakan secara tegas. Adapun PETI
perorangan perlu pendekatan sosial, budaya dan pembinaan teknis. Pendekatannya
lebih edukatif-kultural, ketimbang pendekatan legal.
2. Posisi organisasi atas isu:
BPKP disebut akan ditunjuk untuk melakukan audit tata kelola timah.
3. Stakeholders kunci yang berpengaruh atas isu:
- Direktur Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral, Ridwan Djamaluddin
- Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Sunindyo Suryo Herdadi
- Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan
- Kepala Divisi hubungan kelembagaan MIND ID Niko Chandra
- Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP Eri Satriana
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif
- Anggota Komisi VII DPR Mulyanto
4. Perilaku stakeholders kunci dan ekspektasi mereka atas isu:
pemerintah juga sudah memiliki banyak instrumen yang lengkap terkait tata
kelola mineral, namun PETI adalah hal yang holistik, termasuk juga politis sehingga
penanganannya juga harus menyeluruh.
10