Page 10 - ikatan kimia
P. 10

Kepolaran  molekul  berkaitan  dengan  kemampuan  suatu
            atom dalam molekul untuk menarik pasangan elektron ikatan ke
            arahnya.  Kemampuan  tersebut  dinyatakan  dengan  skala
            keelektronegatifan.  Selisih  nilai  keelektronegatifan    dua  buah
            atom    yang    berikatan    kovalen  memberikan  informasi  tentang
            ukuran  kepolaran  dari  ikatan    yang  dibentuknya.  Jika  selisih
            keelektronegatifan  nol  atau  sangat  kecil,  ikatan  yang  terbentuk
            cenderung  kovalen  murni.  Jika  selisihnya  besar,  ikatan  yang
            terbentuk  polar.  Jika  selisihnya  sangat  besar,  berpeluang
            membentuk ikatan  ion. Selisih keelektronegatifan  antara  atom
            H  dan H  (dalam molekul  H 2);  atom  H  dan  Cl  (dalam  HCl);  dan
            atom Na dan Cl (dalam NaCl) berturut-turut  adalah 0;  0,9;  dan
            2,1.

          E. IKATAN KOVALEN KOORDINASI

                 Berdasarkan  gejala  kimia, ternyata  ada  senyawa  kovalen
            yang memiliki sepasang elektron untuk digunakan bersama yang
            berasal dari salah satu atom. Ikatan seperti ini dinamakan ikatan
            kovalen  koordinasi.
                                                       +
            Contoh ikatan kovalen koordinasi pada NH 4
            Ion  ini  dibentuk  dari  amonia  (NH 3  )  dan  ion  hidrogen  melalui
            ikatan kovalen koordinasi, seperti yang ditunjukkan berikut ini :







            Pada ion amonium, sepasang elektron yang digunakan bersama
                                           +
            antara atom nitrogen dan ion H  berasal dari atom nitrogen. Jadi,
            dalam ion amonium terdapat ikatan kovalen  koordinasi.



                                          10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15