Page 9 - ikatan kimia
P. 9

pasangan  elektron  yang  digunakan  bersama  lebih  kuat  maka
            pasangan elektron tersebut akan lebih dekat ke arah atom klorin.

                                           δ+           δ-
                 Cl      Cl
                                                            +
                                                                      -
                                       H +    Cl          Na        Cl
                                        +
             Ikatan Kovalen murni   Ikatan kovalen polar    Ikatan ion
                 ( tidak terjadi   ( terjadi pemisahan   (terjadi pemisahan
             pemisahan muatan )      muatan secara        muatan total)
                                        parsial )

                 Gejala  tersebut  menimbulkan  terjadinya  pengkutuban
            muatan.  Oleh  karena  pasangan  elektron  ikatan  lebih  dekat  ke
            arah  atom  Cl  maka  atom  Cl  akan  kelebihan  muatan  negatif,
            sehingga atom Cl membentuk kutub negatif.  Akibat bergesernya
            pasangan  elektron  ikatan  ke  arah  atom  Cl  maka  atom  H  akan
            kekurangan  muatan negatif sehingga atom H akan membentuk
            kutub positif.
                  Molekul HCl bersifat netral maka besarnya muatan negatif
            pada atom Cl harus sama dengan muatan positif pada atom H.
            Selain itu, kutub positif dan kutub negatif dalam molekul kovalen
            bukan  pemisahan  muatan  total  seperti  pada  ikatan  ion,
            melainkan secara parsial, dilambangkan dengan δ.
                  Suatu  ikatan  kovalen  terjadi  pengkutuban  muatan  maka
            ikatan  tersebut  dinamakan  ikatan  kovalen  polar.  Molekul  yang
            dibentuknya dinamakan molekul  polar. Sebaran muatan elektron
            pada  molekul  polar  terdapat  di  antara  rentang  ikatan  kovalen
            murni  seperti  H 2    dan  ikatan    ion  seperti  NaCl.  Dalam molekul-
            molekul  kovalen  polar  terjadi  pemisahan  muatan  secara  parsial
            akibat  perbedaan  keelektronegatifan    dari  atom-atom    yang
            membentuk molekul.

                                          9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14