Page 66 - Revisi Rancangan E-Book Rissa Pramita (21175017)
P. 66
Gambar 3.9. Contoh Batu Ginjal
(Sumber: vet.uga.edu)
5. Albuminuria: adanya kerusakan pada glomerulus, sehingga terdapat protein pada
urine. Albuminuria terjadi akibat kurangnya asupan air ke tubuh sehingga
memperberat kerja ginjal; konsumsi banyak protein, kalsium dan vitamin C
membuat glomerulus bekerja ekstra dan meningkatkan resiko kerusakan. Upaya
untuk mencegah albuminuria yaitu mengatur jumlah garam, protein dan vitamin C
yang dikonsumsi, menjaga pola hidup sehat dnegan gizi seimbang.
6. Hematuria: penyakit yang ditandai dengan adanya sel–sel darah merah pada urine;
disebabkan sakit pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal dan infeksi
bakteri pada saluran kemih. Penangannya yaitu memberi antibiotik untuk
membersihkan bakteri pada saluran kemih. Upaya mencegah hematuria yaitu segera
buang air kecil ketika sudah ingin, membersihkan tempat keluarnya urine dari
depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari dubur dan minum
cukup air.
7. Diabetes Insipidus: disebabkan karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH),
menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air sehingga penderita sering ingin buang
air kecil secara terus menerus. Penanganannya yaitu memberi suntikan hormon
ADH sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
8. Kanker ginjal: adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol (sel kanker) pada
tubulus ginjal; menyebabkan adanya darah pada urine, kerusakan ginjal,
mempengaruhi kerja organ lainnya dan jika menyebar menyebabkan kematian.
Upaya pencegahannya yaitu menghindari bahan–bahan kimia yang memicu kanker.
9. Jerawat (acne vulgaris): kondisi kulit yang ditandai peradangan dan penyumbatan
kelenjar minyak; disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga
65